Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN BISNIS ENERGI BARU TERBARUKAN SOLAR PV DENGAN STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL - STUDI PADA PT. PERTAMINA (Persero)

TRISNI SOPHIAWATI, C. Budi Santoso, Dr., M.Bus.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Sejak tahun 2000, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Sejak tahun tersebut, pasokan minyak dan gas sudah mulai mengalami defisit dengan kecenderungan gap yang terus meningkat. Di sisi lain terdapat dorongan dari berbagai belahan dunia bahwa emisi buangan dari bahan bakar kendaraan menimbulkan pemanasan global. Dengan adanya sumber daya matahari yang tersedia melimpah di Indonesia dan cukup stabil hampir sepanjang tahun serta untuk memberikan energi alternatif dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi domestik, maka Pertamina memandang perlu untuk melakukan shifting dalam upaya peningkatan porsi energi baru terbarukan sebagai bagian dari portfolio bisnis Pertamina. Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus strategi pengembangan bisnis Solar PV dalam tesis ini adalah menggunakan metode kualitatif. Metode ini menggabungkan hasil wawancara dari praktisi dan ahli yang berkecimpung di bisnis energi baru terbarukan (data primer) serta observasi dari data-data penunjang ilmiah lainnya (data sekunder). Hasil penelitian menggunakan beberapa alat analisis yakni (1) Analisa Mata Rantai Nilai, (2) Porter’s Five Forces, (3) Kerangka “When and when not to vertically integrate” yang terdiri dari Struktur Pasar Vertikal, Matriks Transaksi-Aset, Restrukturisasi Vertikal, Opsi Pemilihan Integrasi Vertikal atau Kontrak seluruhnya menghasilkan kesimpulan tidak mendukung adanya integasi vertikal. Lebih lanjut dengan menggunakan (4) Kerangka Alternatif Hubungan Vertikal yang terdiri dari pendekatan analisa sumber daya dan kapabilitas, analisa alokasi resiko serta analisa insentif menghasilkan kesimpulan bahwa bentuk aliansi dengan penyedia (pihak ketiga) menjadi alternatif yang sesuai untuk bisnis Solar PV, koherent dengan hasil analisa mata rantai nilai sebelumnya.

Since the year 2000, Indonesia had been experiencing some challenges to provide national energy supply. Since then, oil and gas supply had created a negative gap with the increasing trend in its gap. On the other side, there had been a strong urge or encouragement from all over the world that fuel’s emission had created a global warming. With solar resources available almost all year in Indonesia and to provide clean energy alternative to fulfill domestic energy demand, Pertamina has an urgency in shifting itself to increase new renewable energy portion as one of its business portfolios. The research method used for study case in Solar PV strategic business development is using qualitative method. This method combines interview result from expert and practitioner in new renewable energy business (primary data) and observation form other supporting and reliable data (secondary data). Research analysis uses some analytical tools consisting of (1) Value Chain Analysis, (2) Porter’s Five Forces Model, (3) “When and when not to vertically integrate” Framework elaborated using Vertical Market Structure, Transaction Asset Matrix, Vertical Restructuring, Vertical Integration or Contract resulting in one conclusion to not vertically integrate. Further, using (4) Alternative Vertical Relationships Framework using some approach of resource and capability analysis, risk allocation and incentive analysis all together reach to a conclusion that alliance with supplier (as third party) is the alternative solution which suits best to Solar PV business. Its conclusion is coherent with the value chain analysis in which Pertamina does not have competitive advantage in sourcing stage.

Kata Kunci : Solar PV, integrasi vertikal, when and when not to vertically integrate, aliansi, hubungan vertikal, analisa mata rantai nilai, alokasi resiko, analisa insentif, uji VRIN

  1. S2-2019-421963-abstract.pdf  
  2. S2-2019-421963-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-421963-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-421963-title.pdf