Persepsi Wisatawan Mengenai Citra Destinasi di Bukit Panguk

GROVENA ROSALIA HARTONO, Fahmi Prihantoro, S.S., M.A.

2019 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan mengenai citra destinasi di Bukit Panguk, Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Citra destinasi memiliki peran penting dalam proses pengembangan suatu destinasi, selain itu citra destinasi juga dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan teori citra destinasi dari Echtner dan Ritchie (2003), citra destinasi terdiri dari komponen atribut-holistik, fungsional-psikologis, dan umum-unik. Metode yang digunakan adalah metode terstruktur dan tidak terstruktur. Metode terstruktur untuk menilai komponen umum dan berbasis atribut dengan menggunakan Skala Likert, sedangkan metode tidak terstruktur untuk menilai komponen unik dan holistik dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Hasil dari item skala dan pertanyaan terbuka akan disajikan dalam bentuk diagram dua dimensi. Secara keseluruhan Bukit Panguk memiliki citra yang baik dan positif bagi wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pengunjung di Bukit Panguk yang berusia 15-64 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua item skala mendapat ketegori baik hingga sangat baik, namun terdapat beberapa item yang mendekati batas bawah kategori baik. Hasil dari pertanyaan terbuka yaitu gambaran ketika melihat Bukit Panguk adalah indah, sunrise, dingin/sejuk, kabut/negeri di atas awan, dan pemandangan alam. Atmosfer dan mood yang diharapkan saat mengunjungi Bukit Panguk yaitu bahagia, tenang, dingin/sejuk. Atraksi wisata yang unik yaitu spot foto, kereta kencana, sunrise, dan kolam cinta.

This study aims to determine the perceptions of tourists about destination image in Bukit Panguk, Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul. Destination image has an important role in the process of developing a destination. Besides that, destination image also can influence the tourist's satisfaction and decision-making. This research used destination image theory from Echtner and Ritchie (2003), destination image consists of attributes-holistic, functional-psychological, and common-unique components. The method used in this study is structured and unstructured methods. The structured method used to assess common and attribute-based components using Likert Scale and unstructured method used to assess unique and holistic components using open questions. The results of the scale items and open questions will be presented in the form of two-dimensional diagrams. Overall, Bukit Panguk has a good and positive image for the tourists. This research was conducted by distributing 100 questionnaires to visitors in Bukit Panguk aged 15-64 years old. The results showed that all scale items obtain 'good' to 'very good' categories, but there were some items that approached the lower limit of the 'good' category. The result of the open question is the image of the tourists when they are seeing Panguk Hill is beautiful, the sunrise view, the cool climate, fog or 'land above the clouds' imagery, and natural scenery. The expected atmosphere and mood when they visited Bukit Panguk are happy, calm, and cool. Unique tourist attractions available are photo spots, traditional horse carriage (kereta kencana), sunrise view, and love pool (kolam cinta).

Kata Kunci : Persepsi Wisatawan, Citra Destinasi, Bukit Panguk