Sekolah Alam di Bandungan dengan Pendekatan Arsitektur Organik

Talenta Ratna Mutia, Ardhya Nareswari, S.T, M.T, Ph.D

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Pendidikan merupakan aspek yang penting bagi manusia karena dengan mendapatkan pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup manusia. Pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhatian yang serius karena Indonesia dibanding dengan negara-negara lain menduduki posisi terbawah ditinjau dari mutu pendidikannya. Hal tersebut juga terbukti dengan belum adanya pemerataan pendidikan baik di kota maupun desa. Daerah desa memiliki kondisi pendidikan yang lebih rendah persentasenya dibandingkan dengan daerah kota, salah satu contohnya adalah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Wilayah Bandungan masih belum memiliki kemerataan pendidikan ditinjau dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Hal tersebut sangat disayangkan, terlebih Bandungan memiliki potensi alam berupa pertanian yang luar biasa yang dapat membangkitkan daerah tersebut menjadi daerah yang unggul akan pendidikan yang ditunjang dengan potensi pertaniannya. Sekolah alam hadir untuk menjawab dari permasalahan di Kecamatan Bandungan tersebut, karena melalui sekolah alam akan meningkatkan minat pendidikan masyarakat sehingga mengajak masyarakat untuk bersekolah yang ditunjang dengan potensi khas daerah mereka yaitu bidang pertanian. Dengan sekolah alam yang ditunjang pertanian maka konsep arsitektur organik dapat menambah menghidupkan sekolah alam untuk terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan unggul dengan pengetahuannya.

Education is an important aspect for humans because getting education can improve people's lives. Indonesia’s education still needs serious attention because when it compared to another countries it has the lowest position in terms of the quality of education. This is also proven by the lack of equal distribution of education in both cities and villages. Rural areas has lower education conditions compared to urban areas, one example is Bandungan, Semarang, Central Java. The Bandungan region still lacks educational equality in terms of elementary school, junior high school and high school levels. It is very unfortunate, especially Bandungan has natural potential in the form of extraordinary agriculture that can raise the area into a superior region for education supported by its agricultural potential. Sekolah Alam answers the problems in the Bandungan, because Sekolah Alam will increase the interest of education and persuade the society to go to school which is supported by Bandungan’s potential, namely agriculture. With Sekolah Alam supported by agriculture, the concept of organic architecture can add to the life of Sekolah Alam to be integrated with the surrounding environment and create the character of students who care about the environment and excel with their knowledge

Kata Kunci : Sekolah Alam, organik, pendidikan, pertanian