Evaluasi kondisi keterawatan koleksi manuskrip di Perpustakaan Mertayudan, Tembi Rumah Budaya Yogyakarta

CAHYO WICAKSONO, Dr. Mahirta, M.A.

2019 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Perpustakaan Mertayudan Tembi Rumah Budaya Yogyakarta mempunyai koleksi koleksi naskah tulisan tangan (manuskrip), yang berisi ide-ide penting dan gagasan dari leluhur. Oleh karena itu manuskrip harus dilestarikan dan dipelihara dari berbagai faktor kerusakan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keterawatan koleksi manuskrip, mengevaluasi upaya konservasi manuskrip, dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam melakukan konservasi koleksi manuskrip kepada Perpustakaan Mertayudan Tembi Rumah Budaya. Pengumpulan data dilakukan sendiri dengan menerapkan metode observasi dan wawancara mendalam. Ada 26 manuskrip yang dimiliki Perpustakaan Mertayudan Tembi Rumah Budaya. Penelitian ini menemukan bahwa 26 manuskrip pada saat penelitian sudah mengalami kerusakan. Tiga kerusakan yang paling besar berturut-turut adalah karena jamur, berlubang dimakan serangga, dan rapuh. Upaya yang telah dilakukan adalah konservasi preventif dan dengan fumigasi. Upaya konservasi yang telah dilakukan belum maksimal dan belum mengikuti standar perkembangan ilmu konservasi. Untuk itu Perpustakaan Mertayudan Tembi Rumah Budaya hendaknya meningkatkan upaya konservasi koleksi manuskrip dan mengikuti standar perkembangan ilmu konservasi.

Mertayudan Library, Tembi Rumah Budaya Yogyakarta has hand-writtend manuscript collections, contain important idea and thougt of ancestors. The manuscript therefore must be preserved and maintained from damage factors. This project aims to determine the condition of the manuscript collections, evaluate the manuscript conservation efforts, and provide improvement conservation recommendations for the library of Mertayudan, Tembi Rumah Budaya. Data collection was conducted by myself by applying observations and deep interviews method, there are 26 manuscripts owned by the library Mertayudan, Tembi Rumah Budaya. The results show that, by the time of the project was conducted, the 26 manuscripts have suffered from the damage. The three common damages appeared because of the fungus on the paper, the insects’ bite, and the fragility due to the humidity. The efforts have been undertaken including preventive and interventing by fumigating the manuscripts. However, the conservation efforts have not yet maximized and not yet followed the general standards of conservation process. The Mertoyudan Library, Tembi Rumah Budaya should increase the efforts of manuscript conservation by following the development of the conservation standards.

Kata Kunci : evaluasi, konservasi, manuskrip, Perpustakaan Mertayudan, Tembi Rumah Budaya