PENGARUH ANCAMAN RETALIASI UNI EROPA TERHADAP KEPUTUSAN GEORGE W. BUSH DALAM MENCABUT KEBIJAKAN TARIF IMPOR BAJA AMERIKA SERIKAT

MAURA KRISCIA PAVITA, Muhammad Rum, IMAS

2019 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini membahas pengaruh ancaman retaliasi Uni Eropa terhadap keputusan George W. Bush dalam mencabut kebijakan tarif impor baja Amerika Serikat. Presiden Bush menghentikan kebijakan tarif impor baja setelah diumumkannya ancaman retaliasi Uni Eropa karena ancaman ini tidak hanya berpotensi melukai perekonomian negara dan hubungan perdagangan, tetapi ancaman retaliasi ini juga menciptakan tekanan politik domestik kepada Bush. Hal ini karena ancaman retaliasi Uni Eropa menargetkan industri-industri yang terletak di negara-negara bagian vital bagi Bush untuk memenangkan pemilu tahun 2004. Penulis menggunakan konsep endogenous protection theory dan rational choice theory. Bush membutuhkan kontribusi politik dari kelompok industri yang menjadi target retaliasi Uni Eropa untuk memenangkan pemilu. Sesuai dengan endogenous protection theory bahwa demi mendapatkan kontribusi politik dari politically organized industries, aktor politik akan memberikan proteksi kepada industri tersebut. Dalam hal ini pemerintah melindungi industri-industri dalam daftar ancaman retaliasi Uni Eropa dengan cara mencabut kebijakan tarif impor baja. Sementara melalui rational choice theory dapat dilihat adanya kalkulasi cost and benefit, keputusan untuk menghentikan kebijakan tarif impor baja adalah pilihan dengan keuntungan maksimal dan kerugian minimal. Dengan dicabutnya tarif impor baja, Presiden Bush dapat menghindari kerugian ekonomi, mempertahankan hubungan baik dengan Uni Eropa, dan mengamankan situasi politik untuk pemilu tahun 2004.

This thesis discusses the influence of European Union's retaliatory threats towards George W. Bush's decision to revoke the US steel import tariffs. President Bush revoked the tariffs right after EU announced their retaliatory threats because these threats not only had the potential to hurt the country's economy and trade relations, but also created domestic political pressure on Bush. This is because the EU retaliation targeted industries located in the states which are vital for Bush to win the 2004 elections. The author uses the concept of endogenous protection theory and rational choice theory. Bush needed political contributions from industry groups that were the targets of EU retaliation to win elections. In accordance with endogenous protection theory where in order to get political contributions from politically organized industries, political actors will provide protection to the industry. In this case, the government protected the industries from EU'list by revoking the steel import tariff policy. Meanwhile through rational choice theory we can see that there were calculations of cost and benefit. The decision to stop the steel import tariff policy is an option that has maximum profit and minimal loss. With the lifting of steel import tariffs, President Bush can avoid economic losses, maintain good relations with the European Union, and secure the political situation for the 2004 elections.

Kata Kunci : Ancaman Retaliasi, George W. Bush, Tarif Impor, Rational Choice