DINAMIKA DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK PEMBANGUNAN PETERNAKAN AYAM PT WIDODO MAKMUR UNGGAS DI KAWASAN GEOPARK GUNUNG SEWU KABUPATEN GUNUNGKIDUL

VERONICA ISABELLA ANGELISTA, Dr. Phil. Gabriel Lele, S.I.P., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Pembangunan peternakan ayam milik PT Widodo Makmur Unggas di kawasan Geopark Gunung Sewu menimbulkan adanya konflik. Konflik tersebut melibatkan pihak perusahaan, masyarakat, pemerintah, LSM, dan aktivis lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika konflik yang terjadi, serta apa penyebab adanya konflik pembangunan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara dengan para aktor yang terlibat dalam konflik, melakukan observasi, serta mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan konflik. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, konflik dimulai pada awal tahun 2017 dan hingga kini konflik masih belum dapat terselesaikan. Penyebab munculnya konflik disebabkan oleh berbagai faktor yaitu kurangnya sosialiasi pihak perusahaan kepada masyarakat, pembangunan tanpa disetai izin, menggunakan lahan KBAK yang keberadaannya harusnya dilindungi, dan janji perusahaan yang tidak terealisasikan

The construction of poultry farm owned by PT Makmur Widodo Unggas in Geopark Gunung Sewu's area has led to conflict. The conflict involved companies, communities, government, NGOs and environmental activists. This study aims to find out how the dynamics of conflict, and what causes the conflicts. This study uses qualitative research methods with a case study approach. Data collection is done through an interview process with the actors involved in the conflict, observing, and collecting data from documents related to the conflict. Based on the results of research in the field, the conflict began in early 2017 and until now the conflict has still not been resolved. The cause of conflict arises due to various factors namely lack of company socialization to the community, construction without permission, using KBAK land whose existence should be protected, and company promises that are not realized.

Kata Kunci : Geopark Gunung Sewu, konflik, dinamika, faktor penyebab