Laporkan Masalah

Peran Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Kamboja di dalam Misi UNTAC (United Nations Transitional Authority in Cambodia)

M FAQIH I A, Dr. Dafri Agussalim , M.A.

2019 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Selesainya perang dunia kedua tidak serta merta membuat keadaan dunia juga berangsur damai dan membaik tanpa adanya peperangan dan konflik. Namun dengan berakhirnya perang dunia kedua setidaknya mampu memperbaiki keadaan dari banyak negara jajahan untuk dapat lepas dari cengkeraman negara besar yang menjajahnya, dan mampu memerdekakan diri. Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung yang mampu lepas dari cengkeraman Jepang yang dikalahkan oleh aliansi. Kemerdekaan yang didapatkan oleh Indonesia ini menjadikan perdamaian menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Indonesia sampai dimasukkan dalam konstitusi. Seiring dengan berjalannya waktu, Indonesia bukan hanya sebuah negara kecil yang hanya mampu berjalan mengikuti negara-negara besar yang sudah ada. Kekuatan yang dimiliki Indonesia sudah mampu untuk membuat negara ini menjadi memiliki peran dalam tatanan dunia. Turut serta dan aktif dalam menjaga perdamaian dunia merupakan salah satu yang menjadikan Indonesia mampu muncul dan tidak hanya dipandang sebelah mata. Berbagai keterlibatan Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian banyak dilakukan dibawah naungan Dewan Keamanan PBB melalui program Peacekeeping Operation. Program yang dilakukan oleh PBB sebagai upaya mengatasi perang dan konflik yang masih banyak terjadi di berbagai negara di dunia. Kamboja adalah salah satu negara yang mengalami keadaan konflik selama bertahun-tahun lamanya. Keadaan konflik yang cukup pelik menjadikan Kamboja tidak dapat untuk keluar dari kondisi tersebut secara sendirian. Indonesia sebagai negara yang menganut perdamaian memecah kebuntuan dengan turut campur untuk membantu mengatasi konflik yang terjadi disana. Kedekatan negara, kemiripan ras, pendekatan sosial budaya dan kesamaan regional menjadi alasan bahwa peran Indonesia dapat dikatakan menjadi salah satu kunci keberhasilan misi UNTAC yang diturunkan oleh PBB untuk menyelesaikan konflik panjang yang dialami oleh Kamboja.

The completion of the second world war does not necessarily make the world situation also gradually peaceful and improved without war and conflict. But with the end of the second world war at least able to improve the situation of many colonial countries to be free from the clutches of the large countries that colonized it, and able to free themselves. Indonesia is one of the lucky countries that was able to escape the grip of Japan, which was defeated by the alliance. This independence gained by Indonesia made peace one of the things that was highly considered by Indonesia until it was included in the constitution. Over time, Indonesia is not only a small country that is only able to walk along with the big countries that already exist. The strengths that Indonesia has are able to make this country have a role in the world order. Participating and active in maintaining world peace is one that makes Indonesia able to emerge and not only be underestimated. Various Indonesian involvement in efforts to maintain peace has been carried out under the auspices of the UN Security Council through the Peacekeeping Operation program. The program carried out by the United Nations as an effort to overcome the wars and conflicts that still occur in many countries in the world. Cambodia is a country that has experienced a state of conflict for many years. The situation is quite complicated conflict makes Cambodia unable to get out of these conditions alone. Indonesia as a country that embraces peace broke the deadlock by interfering to help resolve the conflict that occurred there. The closeness of the country, racial similarity, socio-cultural approach, and regional similarity are reasons that Indonesia's role can be said to be one of the keys to the success of the UN UNTAC mission to resolve the long conflict experienced by Cambodia.

Kata Kunci : UNTAC, peacekeeping, peacekeeping operation, Kamboja, Indonesia, peran, perdamaian.

  1. S1-2018-335601-abstract.pdf  
  2. S1-2018-335601-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-335601-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-335601-title.pdf  
  5. S1-2019-335601-abstract.pdf  
  6. S1-2019-335601-bibliography.pdf  
  7. S1-2019-335601-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2019-335601-title.pdf