Laporkan Masalah

Abdi Dalem Punokawan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sarana Mencapai Kebermaknaan Hidup

NI GALUH PURWANTI, Dra. Siti Waringah., M.Si., Psikolog

2019 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Abdi dalem punokawan adalah seorang laki-laki yang membantu Sri Sultan Hamengkubuwono dalam menjalankan pemerintahan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Mereka telah mengabdi di keraton selama bertahun-tahun dan dengan tugas yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami kebermaknaan hidup abdi dalem punokawan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara mendalam digunakan dalam penelitian ini agar mendapatkan data yang mendalam. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang dengan rentang usia dan pengabdian yang berbeda-beda. Wawancara dengan dua significant others untuk seluruh subjek digunakan untuk data pendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh subjek mencapai kebermaknaan hidup melalui caranya masing-masing. Menjadi abdi dalem punokawan adalah sebuah sarana mencapai kebermaknaan hidup masing-masing subjek. Pada aspek pemahaman diri, para abdi dalem punokawan memahami kondisi dan memutuskan menjadi abdi dalem punokawan untuk memperbaiki dirinya. Temuan selanjutnya adalah aspek makna hidup, yaitu kebahagiaan saat menjalankan tugas sebagai abdi dalem punokawan. Pada aspek perubahan sikap, mengacu pada perubahan kebiasaan, sikap, perilaku, dan kontrol diri pada subjek setelah menjadi abdi dalem punokawan. Aspek kegiatan terarah menggambarkan proses pengembangan diri, potensi dan relasi setiap subjek setelah menjadi abdi dalem. Selain itu, aspek komitmen diri berperan penting dalam konsistensi abdi dalem punokawan dalam mengabdi. Terakhir, aspek dukungan sosial menggambarkan keberhasilan pencapaian kebermaknaan hidup pada abdi dalem punokawan karena dukungan orang-orang di sekitarnya.

Abdi dalem Punokawan is a man who helps Sri Sultan Hamengkubuwono in running the government in the Palace of Ngayogyakarta Hadiningrat. They have served the Sultan for years with any different job and assignments. The purpose of this research is to explore the meaning of life punokawan�¢ï¿½ï¿½s life in Palace. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The deep interviews were used in this study to obtain in-depth data. The number of subjects in this study were three people with different age and job desc. Interviews with two significant others for all subjects were employed to support research data. The result showed that all subjects attained the meaning of life through their own ways. Being punokawan was the way they choose to gain the meaning of life. In the aspect of self insight, the punokawan understod the term and conditions, and they decided to become punokawan in order to improve themselves to be better. The next discovery was an aspect of �¢ï¿½ï¿½meaning of life�¢ï¿½ï¿½ where there were a happiness they got when carrying out duties as being a servant in the punokawan. However, the aspect of changing attitude refers to changing habits, attitudes, behaviors, and self-control in the subject after becoming a servant in punokawan. Then, the aspect of �¢ï¿½ï¿½directed activities illustrated the process of personal development, potential and relationships of each subject after becoming a servant. Besides, aspect of �¢ï¿½ï¿½self-commitment�¢ï¿½ï¿½ played an important role in the consistency of the punokawan servants in serving the Sultan. And last but not least, �¢ï¿½ï¿½social support�¢ï¿½ï¿½ aspect described key of success to achieve life meaningfulness, whereas support from relatives and closest people were the main factor to get a great meaning of life as being punokawan.

Kata Kunci : meaning of life, abdi dalem punokawan, Ngayogyakarta Hadiningrat

  1. S1-2019-380122-abstract.pdf  
  2. S1-2019-380122-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-380122-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-380122-title.pdf