Bertahan dengan Dialisis: Dinamika Resiliensi pada Penyandang Gagal Ginjal Kronis

Erika Inayati Dewi, Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog

2019 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Kesehatan merupakan salah satu aspek kehidupan yang didambakan oleh setiap individu. Didiagnosis memiliki penyakit gagal ginjal kronis bukan merupakan hal yang mudah bagi seorang individu. Penyandang gagal ginjal kronis harus menjalani perawatan dialisis seumur hidup. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk bangkit dan bertahan pada kondisi yang menekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dinamika resiliensi pada penyandang gagal ginjal kronis yang sedang menjalani pengobatan dialisis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dan analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara semi-terstruktur pada tiga orang partisipan yang merupakan penyandang gagal ginjal kronis dan significant other dari masing-masing partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan melakukan koping yang diikuti dengan kemampuan individu untuk resiliensi. Terbentuknya dinamika resiliensi pada partisipan bergantung pada beberapa faktor, yaitu dukungan sosial, tanggung jawab, kondisi fisik, karakteristik pribadi individu, dan religiusitas.

Health is one aspect of life that is desired by everyone. Being diagnosed with chronic kidney failure is not an easy thing. Individual with chronic kidney failure have to conducted dialysis treatment which lasts a lifetime. Resilience is the ability of individuals to rise and survive in a stressful condition. This study aims to describe the dynamics of resilience in individuals with chronic kidney failure who are undergoing dialysis treatment. The research method uses phenomenological qualitative approach with Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) as data analysis. The data were collected by semi-structured interviews toward three partisipants with chronic kidney failure and significant other from each partisipant. The results showed that three partisipants did coping followed by the individual's ability to resilience. The dinamics of resilience in partisipants depends on several factors, including social support, responsibility, physical condition, personal characteristics, and religiosity.

Kata Kunci : penyandang gagal ginjal kronis, resiliensi, dinamika resiliensi