ANALISIS DAMPAK KORUPSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: STUDI PADA NEGARA-NEGARA DI ASIA

IKHSAN GALIH NUGROHO, Dr. Evi Noor Afifah., S.E., M.S.E

2019 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Dampak korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi telah lama menjadi perdebatan para ahli. Sebagian ahli berpendapat bahwa korupsi berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan sebagian ahli lainnya berpendapat bahwa korupsi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Tanzi (1998) dan Talvitie (2016) menuturkan bahwa tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi negara-negara sebelum terjadi krisis di tahun 90-an memiliki hubungan erat dengan tingginya korupsi di negara-negara tersebut. Walaupun beberapa ahli telah meneliti dampak korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan sampel negara-negara Asia, belum ada penelitian yang memasukkan peran kualitas pemerintahan yang buruk dalam memengaruhi dampak korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi. Padahal Meon dan Sekkat (2005) menyatakan bahwa poin utama perdebatan para ahli tentang dampak korupsi terhadap terhadap pertumbuhan ekonomi tidak sebatas mengenai pembahasan dampak negatif atau positif korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih menekankan pada pembahasan dampak korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi pada saat kualitas pemerintahan buruk. Oleh karena itu, penelitian ini disusun untuk menganalisis dampak korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi saat kualitas pemerintahan buruk dengan sampel negara-negara di Asia dalam jangka waktu 2005 hingga 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada model estimasi data panel fixed effect dengan robust standard error guna mengatasi permasalahan endogenitas dan heteroskedastisitas.

The impact of corruption on economic growth has long been debated by experts. Some experts argue that corruption has a negative impact on economic growth, while other experts argue that corruption has a positive impact on economic growth. Tanzi (1998) and Talvitie (2016) said that the high level of economic growth of countries before the crisis in the 90s had a close relationship with high corruption in these countries. Although some experts have examined the impact of corruption on economic growth with a sample of Asian countries, there is no research that has included the role of poor governance in influencing the impact of corruption on economic growth. Whereas Meon and Sekkat (2005) state that the main points of experts' debates about the impact of corruption on economic growth are not limited to discussing the negative or positive effects of corruption on economic growth, but rather emphasizing the discussion of the impact of corruption on economic growth when government quality is poor. Therefore, this research is structured to analyze the impact of corruption on economic growth when the quality of governance is poor with a sample of countries in Asia in the period 2005 to 2017. The method used in this study is a fixed effect panel data estimation model with robust standard errors for overcome the problem of endogeneity and heteroscedasticity.

Kata Kunci : Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi, Kualitas Pemerintahan, Asia