Perlindungan Hukum Bagi Petani Atas Penerapan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Impor Gula (Studi Kasus Koperasi Petani Tebu Rakyat Harum Jaya)

MUHAMMAD FARID A A, Veri Antoni, S.H., M.Hum

2019 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis serta memahami perlindungan hukum yang tersedia bagi petani tebu anggota Koperasi Petani Tebu Rakyat Harum Jaya atas penerapan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 117 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Impor Gula. Penulisan hukum ini bersifat yuridis-empiris. Penulisan dilakukan untuk mengetahui implementasi ketentuan hukum normatif dalam setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat dengan melakukan pengisian angket oleh responden terpilih dan wawancara dengan narasumber. Analisis hasil penulisan dilakukan dengan cara menguraikan seluruh data yang telah diperoleh dari peristiwa, dan fakta konkret, untuk dirumuskan menjadi sebuah kesimpulan yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 117 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Impor Gula menjadi salah satu faktor yang menyebakan kerugian bagi petani tebu anggota Koperasi Petani Tebu Rakyat Harum Jaya. Perlindungan hukum yang tersedia atas timbulnya kerugian tersebut antara lain langkah preventif berupa mekanisme partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan peraturan tentang impor gula; dan langkah represif berupa penerapan bea masuk terhadap komoditas gula impor, dan mekanisme pengawasan barang beredar oleh Direktorat Tertib Niaga Kementerian Perdagangan dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.

This legal research is intended to analyze and understand legal protection for sugarcane farmers who are members of the Harum Jaya Sugar Cane Farmers Cooperative for the application of Minister of Trade Regulation No. 117 of 2015 concerning Provisions on the Import of Sugar. this legal research is normative-empirical. This study was conducted to determine the implementation of normative legal provisions in any particular legal event that occurred in the community by filling out questionnaires by selected respondents and interviewees. The analysis of the results of the study was carried out by describing all data that had been obtained from the event, and concrete facts, to be formulated into a descriptive conclusion. Based on the results of the study, it was concluded that the application of the Minister of Trade Regulation Number 117 Year 2015 Regarding the Provisions on Sugar Import is one of the factors causing losses for sugar cane farmers members of the Harum Jaya People's Sugar Cane Farmers Cooperative. The legal protection available for the occurrence of such losses includes preventive measures in the form of community participation mechanisms in the process of preparing regulations on sugar imports; and repressive measures in the form of the application of import duties on imported sugar commodities, and the supervision mechanism of circulating goods by the Directorate of Commerce and Trade Ministry of Trade and the Technical Implementation Unit of Consumer Protection of the Department of Industry and Trade of East Java.

Kata Kunci : perlindungan hukum, pelaku usaha, impor gula/legal protection, businessmen, sugar imports