Laporkan Masalah

KAJIAN PENILAIAN TINGKAT WALKABILITY MENGGUNAKAN WALKABILITY INDEX DI SEBAGIAN KOTA YOGYAKARTA

GALUH PRADIGNA, Dr. Prima Widayani, M.Si.;Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si.;Joni Purwohandoyo, S.Si., M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Berjalan kaki mempunyai banyak manfaat seperti untuk kesehatan, lingkungan dan berperan sangat penting sebagai salah satu rantai perjalanan karena dapat meningkatkan tingkat layak huni suatu kota. Walkability adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengukur kondisi atau kemampuan lingkungan dalam mendukung pejalan kaki. Lokasi penelitian ini dilakukan di sebagian Kota Yogyakarta dimana penggunaan kendaraan pribadi masih mendominasi sebagai moda transportasi utama masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penilaian tingkat walkability menggunakan walkability index dan melakukan penilaian kondisi jalur pejalan kaki Citra Worldview-2 digunakan untuk mendapatkan data penggunaan lahan dan jaringan jalan sehingga dapat diturunkan menjadi parameter yang mempengaruhi penilaian tingkat walkability yaitu konektivitas, indeks entropy, kepadatan permukiman dan Floor Area Ratio (FAR). Perhitungan keempat parameter tersebut akan menghasilkan nilai indeks walkability. Penilaian kondisi jalur pejalan kaki dilakukan melalui inventarisasi dan skoring fasilitas dan hambatan yang ditemukan di setiap segmen jalur pejalan kaki. Hasil perhitungan tingkat walkability menunjukan bahwa di daerah penelitian terdapat 7 urban unit kelas rendah , 8 urban unit kelas sedang, 4 urban unit kelas tinggi sehingga jumlah urban unit untuk kelas indeks walkability tinggi paling sedikit di daerah penelitian. Urban unit Ngupasan mempunyai nilai indeks walkability tertinggi dan Pringgokusuman mempunyai nilai terendah di daerah penelitian. Berdasarkan penilaian kondisi jalur pejalan kaki terdapat 26,66% segmen jalur pejalan kaki di daerah penelitian mempunyai kondisi yang baik, 32,38% sedang, dan 40,95% rendah. Nilai kondisi jalur pejalan kaki tertinggi di daerah penelitian dimiliki oleh Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Malioboro, dan Jalan Pangurakan sedangkan Jalan Surokarsan mempunyai nilai terendah.

Walking has many benefits such as for health, environment and plays a very important role as one of the travel chains because it can increase the level of livability of a city. Walkability is a term used to describe and measure the condition or ability of the environment to support pedestrians. The location of this study was conducted in a part of Yogyakarta City where the use of private vehicles still dominates as the main mode of transportation of the community. The purpose of this study is to assess the level of walkability, assess the condition of the sidewalks and to validate the result of walkability index assesment. Worldview-2 imagery is used to obtain data on land use and road network so that it can be derived into parameters that affect the assessment of walkability index, namely connectivity, entropy index, settlement density and Floor Area Ratio (FAR). Calculation of the four parameters will produce a walkability index value. Assessment of the condition of the sidewalks were carried out through inventory and scoring of amenities and obstruction found on the sidewalks. The result of walkability index assessment show that there are 7 low class urban units, 8 medium class urban units, 4 high class urban units in the study area so that the number of urban units for the high walkability index class is the least in the study area. Ngupasan has the highest walkability index value and Pringgokusuman has the lowest value in the study area. Based on the assessment of the condition of the sidewalks there were 26,66% of the sidewalks segment in the study area having good conditions, 32,38% medium, and 40,95% low. Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Malioboro and Jalan Pangurakan have the best pedestrian sidewalks condition while Jalan Surokarsan has the lowest pedestrian sidewalks condition in the study area.

Kata Kunci : Indeks Walkability, Jalur pejalan kaki, Kota Yogyakarta

  1. S1-2019-382366-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382366-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382366-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382366-title.pdf