Laporkan Masalah

ANALISIS KAPASITAS BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus: BUMDes Panggung Lestari, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul)

NUR SANGIDAH, Dr. Phil. Ely Susanto, S.I.P., MBA

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

BUMDes Panggung Lestari merupakan salah satu BUMDes terbaik di Indonesia yang berada di Desa Pangguharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Di sisi lain ada beberapa kendala yang dihadapi oleh BUMDes ini dalam menjalankan manajemennya seperti rendahnya kesadaran masyarakat, terbatasnya sarana prasarana pengelolaan sampah, serta kurangnya tenaga kerja di unit usaha KUPAS. Selain itu juga terdapat indikasi terjadinya fraud seperti adanya pelanggan sampah gelap dan konsumsi bahan-bahan persediaan bahan pokok untuk keperluan pribadi. Hal ini menjadi salah satu penyebab kondisi keuangan yang tidak seimbang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam mengenai kapasitas BUMDes Panggung Lestari, hambatan yang dihadapi dalam upaya penguatan kapasitas tersebut serta upaya atau pendekatan apa yang digunakan untuk mengatasi hambatan yang muncul dalam pengelolaan BUMDes Panggung Lestari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder yang didapatkan melalui wawancara dan dokumentasi. Penilaian kapasitas dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh UNDP. Menurut UNDP, pengukuran kapasitas lembaga yang baru terbentuk dan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dapat dilakukan analisis pada level input dan output. Dalam tingkat input, indikator yang digunakan adalah ketersediaan sumber daya, baik sumber daya manusia, fisik/sarana prasarana, dan keuangan. Sedangkan indikator dalam tingkat output meliputi pengaturan kelembagaan, kepemimpinan, dan akuntabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas BUMDes Panggung Lestari masih perlu ditingkatkan dalam kualitas sumber daya manusia, serta penyusunan landasan/regulasi internal dan perencanaan strategis. Dalam sarana prasarana yang dimiliki, BUMDes Panggung Lestari memiliki kekurangan kendaraan pengangkut sampah. Di sisi lain, sarana penunjang operasional lainnya seperti mesin pengolah jelantah dan sampah, peralatan ATK, gedung, dan sebagainya sudah dimanfaatkan dengan baik. BUMDes Panggung Lestari dipimpin oleh seorang direktur yang berkompeten di bidang bisnis, easy going, demokratis, dan bertanggungjawab. Rekomendasi yang ditawarkan adalah BUMDes Panggung Lestari perlu membuat alatalat pendukung manajemen seperti SOP, job description, dan rencana kerja supaya kinerja pegawai dapat terukur dengan jelas dan memudahkan pimpinan dalam menjalankan kebijakan. Kata kunci : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kapasitas lembaga, Panggung Lestari.

BUMDes Panggung Lestari is one of the best BUMDes in Indonesia in the Village of Pangguharjo, Sewon District, Bantul Regency. On the other hand, there are several obstacles faced by this BUMDes in carrying out its management such as low public awareness, limited infrastructure for waste management, and lack of labor in the KUPAS business unit. Besides, there are also indications of fraud, such as the presence of illegal trash customers and the consumption of staples for personal use. This has become one of the causes of unbalanced financial conditions. This thesis aims to find out and dig deeper about the capacity of BUMDes Panggung Lestari, the obstacles faced in efforts to strengthen the capacity and what efforts or approaches are used to overcome obstacles that arise in the management of BUMDes Panggung Lestari. This study uses qualitative methods with primary and secondary data sources obtained through interviews and documentation. The capacity assessment in this study refers to the opinions expressed by UNDP. According to UNDP, measurements of the capacity of newly formed institutions and carried out in a relatively short period can be analyzed at the input and output levels. In the input level, indicators used are the availability of resources, both human, physical / infrastructure, and financial resources. While indicators in the output level include institutional arrangements, leadership, and accountability. The results showed that the capacity of the BUMDes Panggung Lestari still needs to be improved in the quality of human resources, as well as the preparation of internal foundations/regulations and strategic planning. In the infrastructure owned, BUMDes Panggung Lestari has a shortage of garbage transport vehicles. On the other hand, other operational support facilities such as waste cooking machines and waste, stationery equipment, buildings, etc. have been put to good use. The BUMDes Panggung Lestari is led by a director who is competent in the field of business, easy-going, democratic, and responsible. The recommendation offered is that the BUMDes Panggung Lestari needs to make management support tools such as SOPs, job descriptions, and work plans so that employee performance can be measured and make it easier for leaders to carry out policies. Keywords: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), institutional capacity, Panggung Lestari.

Kata Kunci : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kapasitas lembaga, Panggung Lestari.

  1. S1-2019-384106-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384106-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384106-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384106-title.pdf