POTENSI PRODUKSI MADU HUTAN SERTA TEGAKAN SEBAGAI SUMBER POLEN DAN NEKTAR DI HUTAN PENDIDIKAN WANAGAMA, GUNUNGKIDUL

ZENDI YULIYAN PAMUNGKAS, Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan Pendidikan Wanagama adalah hutan Negara yang diperuntukkan sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus yang dikelola oleh Fakultas Kehuatanan Universitas Gadjah Mada. Rehabilitasi hutan dan lahan telah berhasil dilakukan sehingga lahan yang awalnya gersang kini menjadi tertutup berbagai macam jenis tegakan. Tegakan yang ada menjadi habitat lebah madu hutan Apis cerana, yang banyak dibudidaya di sekitar hutan Wanagama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi produksi madu hutan dan mengetahui jenis, luasan, dan kerapatan tegakan sumber pakan Apis cerana. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan tokoh kunci secara purposive dan snowball sampling untuk mengetahui produksi madu hutan. Wawancara dilakukan terhadap 42 responden yang terdiri dari 40 orang masyarakat desa sekitar hutan, dan 2 kelompok tani hutan. Citra foto udara digunakan untuk mengetahui stratifikasi jenis, luasan, dan kerapatan sumber pakan Apis cerana. Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui jenis sumber polen dan nektar madu hutan. Hasil penelitian menunjukkan taksiran produksi madu hutan sebesar 651,105 liter/th yang dihasilkan dari dalam Hutan Pendidikan Wanagama. Stup madu hutan tersebar di petak 13, 17, 14, 16, 5, 18, dan sekitar rumah. Acacia mangium, Eucalyptus sp, Melaleucaleuca Dendron, dan Sweitenia macrophylla menjadi pohon favorit sebagai sumber polen dan nektar. Masing masing tanaman jenis pakan tersebut memiliki kerapatan (N total) sebesar 4690, 2697, 6971, dan 716. Serta memiliki luasan (ha) sebesar 35,06; 19,01 ; 23,42 ; dan 7,01.

Wanagama Education Forest I is a State forest designated as a special purpose forest area managed by the Faculty of forestry, Gadjah Mada University. Forest and land rehabilitation has been successfully that the land which was originally arid has now become covered with various types of stands. The existing stand is the habitat of the Apis cerana forest honeybees, which is widely cultivated around the Wanagama forest. The purpose of this study was to determine the potential of forest honey production and determine the species, areas, and density of the Apis cerana feed potential stand. This research uses interviews method with key informant with purposive and snowball sampling method to determine forest honey production. Interviews were conducted with 42 respondents consisting of 40 villagers around the forest, and 2 groups of forest farmers. Aerial photo images are used to determine the stratification of the types of stands and areas of Apis cerana feed potential sources. Literature study was conducted to determine the types of pollen sources and forest honey nectar. The results showed an estimate of forest honey production of 651,105 liters / yr produced from Wanagama Education Forest I. Forest honey hive is distributed in plots 13, 17, 14, 16, 5, 18, and around the house forest farmers. Acacia mangium, Eucalyptus sp, Melaleucaleuca dendron, and Sweitenia macrophylla a favorite tree as a source of pollen and nectar. Each of these plant species has a density (total trees) is 4690, 2697, 6971, and 716 trees. And has an area (ha) of 35,06; 19,01 ; 23,42 ; and 7,01 hectares.

Kata Kunci : Madu hutan, Wanagama, Tegakan, Jenis Pakan, Apis cerana ; Forest Honey, Wanagama, Trees Stand, Feeds Potential, Apis cerana.