ASOSIASI JENIS Rhizophora lamarckii DENGAN JENIS Rhizophora apiculata DI HUTAN MANGROVE RESORT BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN JAWA TIMUR

Nadia Azimatul Fairuz, Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M. P.

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kawasan hutan mangrove Resort Bama Taman Nasional Baluran memiliki areal seluas kurang lebih 108,12 ha. Sebagian besar jenis penyusun vegetasi berasal dari Rhizophoraceae, dua di antaranya yaitu Rhizophora lamarckii yang merupakan jenis langka dijumpai di Pulau Jawa, serta jenis Rhizophora apiculata yang merupakan jenis dominan pada kawasan tersebut. Salah satu upaya menjaga kestabilan ekosistem hutan mangrove adalah dengan cara mengetahui informasi asosiasi suatu jenis dengan jenis lain pada kawasan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi antara Rhizophora lamarckii dengan Rhizophora apiculata. Metode pengambilan data menggunakan metode systematic sampling with random start dengan intensitas sampling sebesar 0,5 % sehingga didapatkan 54 petak ukur. Data yang diambil yaitu nama jenis, keliling, serta data fisik dan kimia habitat berupa suhu, salinitas, ketebalan substrat, kejernihan, pH, dan oksigen terlarut. Dari data vegetasi kemudian dianalisis untuk mendapatkan indeks nilai penting (INP) sedangkan asosiasi tumbuhan menggunakan tabel kontingensi 2 x 2. Rhizophora lamarckii dengan Rhizophora apiculata berasosiasi nyata hanya pada tingkat pertumbuhan pohon. Pada semua tingkat pertumbuhan asosiasi Rhizophora lamarckii dengan Rhizophora apiculata memiliki tipe asosiasi positif dengan indeks asosiasi rendah pada tingkat pertumbuhan semai dan pancang sedangkan pada tingkat pertumbuhan pohon indeks asosiasi tergolong tinggi.

Mangrove forest in Bama Resort Baluran National Park has an area approximately 108,12 ha. Most of the species from Rhizophoraceae, one of them are Rhizophora lamarckii is a species from Rhizophoraceae which is rare in Java but this species found out in mangrove forest of Bama Resort, while Rhizophora apiculata are growing dominant in the mangrove forest of Bama Resort. One way to maintain the stability of mangrove forest ecosystem is to find associative information between two different species living in one area. The aim of this study is to find out species that arrange vegetation, to determine the value index (INP) and the association of Rhizophora lamarckii with Rhizophora apiculata. The method that used in this research is systematic sampling with random start with sampling intensity of 0.5% therefore there were 54 plots. The data obtained consist of names and circumferences of mangrove species, various physical and chemical factors of temperature, salinity, mud thickness, water purity, pH, and dissolved oxygen. The data of vegetation then analyzed to obtain the value index (INP) while plant association was calculated using the 2 x 2 contingency table. Rhizophora lamarckii with Rhizophora apiculata showed real association only at the tree level. At all growth level the association of Rhizophora lamarckii with Rhizophora apiculata has a type of positive association. Which at seedling and sapling level the association index included in the low category, while the tree level was high category.

Kata Kunci : Asosiasi, Rhizophora lamarckii, Bama, Baluran ; Association, R. lamarckii, Bama, Baluran