Laporkan Masalah

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Solanum lycopersicum L.) Tercekam Salinitas

NIKKE INDRI DIAHTUTI, Ir Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Tomat adalah komoditas yang umum dibudayakan di Indonesia. Pertumbuhan tomat pada lahan pasir pantai menghadapi permasalahan berupa salinitas. Dampak salinitas dapat diminimalkan dengan penggunaan amelioran berupa pupuk kandang sapi dan pupuk kandang ayam. Perlu diketahui jenis pupuk yang tepat untuk menurunkan dampak salinitas pada budidaya tomat di lahan pasir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh salinitas pada tanaman tomat lahan pasir pantai dan menentukan jenis pupuk kandang yang tepat untuk mengurangi hambatan pertumbuhan akibat salinitas. Penelitian ini dilaksanakan di Garongan, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta pada bulan Januari sampai Agustus 2019. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dua faktor dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah tingkat salinitas dengan 4 taraf yang meliputi: < 1 dS/m (non salin), 3 dS/m, 6 dS/m, dan 9 dS/m. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk kandang dengan 3 taraf yang meliputi; tanpa pupuk kandang (kontrol), pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang ayam. Salinitas 9 dS/m mampu menurunkan bobot kering akar dan bobot kering total tanaman umur 84 hspt, yang diikuti dengan penurunan fruit set, jumlah buah per tanaman, dan bobot segar per buah disertai penurunan indeks panen dan indeks konsumsi. Perlakuan pupuk kandang sapi dan ayam mampu meningkatkan bobot segar daun, bobot segar, bobot kering daun dan bobot kering tajuk. Pupuk kandang sapi dan ayam mampu meningkatkan fruit set, jumlah buah per tanaman, dan bobot segar per buah sehingga indeks panen dan indeks konsumsi meningkat. Pupuk kandang ayam menghasilkan meningkatkan bobot segar dan kering buah total tertinggi pada salinitas 3 dS/m.

Tomatoes are a common commodity cultivated in Indonesia. Growing tomatoes in coastal agricultural land has to cope with the problem of salinity. The effects of salinity can be reduced by the use of ameliorant such as cow manure and chicken manure. This study aims to determine the effect of salinity on the growth of tomato plants in coastal areas and determine the effect of manure on reducing the inhibiton of growth by salinity. This research was carried out in Garongan, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta from January to August 2019. Experimental design was arranged in two factors Randomized Complete Block Design (RCBD) with 3 blocks as replications. The first factor was the level of salinity with 4 levels : <1 dS / m (non-saline), 3 dS / m, 6 dS / m, and 9 dS / m. The second factor was manure with 3 levels: without manure, cow manure, and chicken manure. The result showed that salinity of 9 dS / m reduced root dry weight and total dry weight at 84 day after replanting. Fruit set, number of fruits per plant, fresh weight per fruit as well as index of income and consumption were also reduced. Cow manure and chicken manure increased fresh weight, fresh weight, dry weight and shoot dry weight as well as, fruit set, number of fruits per plant, and comsumtion index. Cow manure was not able to increased fresh weight and total dried fruit on increasing salinity. Whereas chicken fertilizer increased fresh weight and total dried fruit at salinity 3 dS/m.

Kata Kunci : pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, salinitas, tomat

  1. S1-2019-383400-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383400-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383400-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383400-title.pdf