Laporkan Masalah

Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Remaja Putri

ANDINI, Widyawati. Skp., M.Kes.,Ph.D

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Anemia merupakan salah satu masalah nutrisi yang paling umum dan belum terselesaikan. Prevalensi anemia tertinggi di dunia adalah pada remaja putri termasuk di Indonesia. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang Kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet besi diartikan sebagai ketaatan seseorang dalam melaksanakan anjuran petugas kesehatan untuk mengkonsumsi tablet zat besi. Dalam membentuk suatu sikap yang utuh seperti kepatuhan, pengetahuan merupakan salah satu faktor penting karena perilaku yang didasari dengan pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari dengan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada remaja putri. Penelitian ini merupakah penelitian analitik kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi terjangkau adalah remaja putri di Mts Syamsul 'Ulum Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner pengetahuan tentang anemia dan kuisioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) diolah menjadi data univariat dan data bivariat menggunakan uji Chi-Square (alpha=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 97 responden, remaja yang berpengetahuan kurang baik sebesar 63%, remaja yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 85%, dan remaja berpengetahuan kurang baik serta tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 63%. Nilai p value=0,00 dengan nilai RP=1,714 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe dan remaja putri yang memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang anemia mempunyai risiko 1,714 kali lebih besar untuk tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Pengetahuan tentang anemia mampu meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Anemia is one of the most common nutritional problems and unresolved yet. The highest prevalence of anemia in the world is in adolescent girls, including in Indonesia. Knowledge is a domain that is very important to the formation of behavior of one's obedience in consuming iron tablets interpreted as one's obedience in carrying out the recommendation of health officers to consume iron tablets. In forming a complete attitude such as obedience, knowledge is one of the important factors because behavior based on knowledge will be more lasting than behavior that is not based on knowledge. This study aims to determine the relationship between knowledge about anemia with compliance with Fe tablet consumption in adolescent girls. Design of this study was analytic quantitative. The method of this study was cross sectional. Affordable population was adolescent girls in Mts Syamsul 'Ulum Sukabumi. Data retrieval technique used simple random sampling. Data obtained from the results of the knowledge Questionnaire on anemia and the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) questionnaires were processed into univariate data and bivariate data using the Chi-Square test (alpha = 0.05). The results showed that of 97 respondents, 63% of poor knowledge adolescent girls, 85% of non-adherents adolescent girls, then 63% of poor knowledge and non-adherents adolescent girls. The p value counted=0.00 with a value of RP=1,714 mean that there was a relationship between knowledge about anemia and compliance with Fe tablet consumption and adolescent girls who had poor knowledge of anemia had a 1,714 times greater risk of not complying with consuming Fe tablet. Knowledge about anemia can improve adolescent girls' adherence in consuming Fe tablets.

Kata Kunci : Pengetahuan tentang Anemia, Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe

  1. D4-2019-380166-ABSTRACT.pdf  
  2. D4-2019-380166-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. D4-2019-380166-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. D4-2019-380166-TITLE.pdf