Laporkan Masalah

MAKNA UANG ELEKTRONIK BAGI MAHASISWA S-1 UNIVERSITAS GADJAH MADA

Siti Nurhamidah, Agus Indyanto, S.Sos., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberi dampak ke berbagai bidang, tidak terkecuali di bidang sistem pembayaran, khususnya sistem pembayaran ritel dengan munculnya instrumen pembayaran yang dikenal sebagai uang elektronik (e-money). Penggunaan uang elektronik sebagai alternatif alat pembayaran non-tunai di beberapa negara menunjukkan adanya potensi yang cukup besar untuk mengurangi pertumbuhan penggunaan uang tunai, khususnya untuk pembayaran-pembayaran yang bersifat mikro. Pemerintah melalui Bank Indonesia terus mendorong penggunaan dan penerapan transaksi non-tunai dengan uang elektronik. Banyak perusahaan perbankan maupun perusahaan lainnya menerbitkan uang elektronik dan berlomba-lomba untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna uang elektronik. Bank Indonesia juga terus berupaya melakukan pengembangan dan perbaikan terkait sistem maupun aturan tentang transaksi uang elektronik. Dengan demikian diharapkan transaksi uang elektronik terus menjadi pilihan masyarakat sebagai instrumen transaksi pembayaran demi kemajuan perekonomian global di era digital. Pada implementasinya, transformasi sistem transaksi uang elektronik membutuhkan proses untuk diterima sebagai pengganti uang tunai di masyarakat. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan mahasiswa dalam penggunaan alat pembayaran uang elektronik dan mengetahui kesiapan mahasiswa pada perubahan yang terjadi dalam penggunaan moda transaksi non-tunai uang elektronik. Untuk memahami pertanyaan penelitian digunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa sebanyak 260 orang yang terdiri dari 65 laki-laki Eksakta, 65 perempuan Eksakta, 65 laki-laki Sosial Humaniora, 65 perempuan Sosial Humaniora yang menggunakan uang elektronik. Penelitian ini dilakukan di Universitas Gadjah Mada, pada tanggal 2 Mei 2019 sampai 23 Mei 2019 untuk pengambilan data kualitatif dan tanggal 27 Mei sampai 21 Juni 2019 untuk pengambilan data kualitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam kepada 8 informan. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa pemaknaan mahasiswa terhadap uang elektronik meliputi sisi kepraktisan uang elektronik, penawaran promo dari pihak penerbit, infrastruktur yang mendukung uang elektonik, keamanan pada sistem uang elektronik, serta literasi pemahaman yang baik pada kinerja uang elektronik. Penggunaan uang eletronik di kalangan mahasiswa ini menjadi pintu masuk melihat transformasi masyarakat pada sistem keuangan berbasis digital.

The development of information and communication technology has given impact towards various fields, including payment system, notably retail payment system by the emergence of a payment instrument known as electronic money (e-money). The use of e-money as an alternative non-cash payment instrument in several countries shows a considerable potential to reduce cash usage, especially for micro payments. The government, through Bank Indonesia, keeps pushing the use and the application of non-cash transaction using e-money. Many banking companies and other companies create e-money and compete in improving the convenience of using e-money. Bank Indonesia also keeps on developing and improving the system and regulations of e-money transactions. Therefore, e-money transaction is expected to continue being societys choice as a payment instrument for the sake of global economy improvement in digital era. In the implementation, the transformation of e-money transaction system needs process to replace cash money in society. This study aims to identify the students acceptance of e-money usage and to identify the students readiness towards changes in the use of e-money non-cash transaction mode. Quantitative and qualitative method are used to understand the problems of study. The quantitative data collection is conducted through the distribution of questionnaire to 260 students who use e-money, consist of 65 male students and 65 female students of exact science field, 65 male students and 65 female students of social humanities field. This study is conducted in Universitas Gadjah Mada, the qualitative data collection was conducted from May 2nd until May 23rd 2019 and the quantitative data collection was conducted from May 27th until June 21st 2019. The qualitative data collection was conducted through in-depth interview with 8 informants. The findings in the field show that the students cognition towards e-money involves the practical side of e-money, the promo offerings, infrastructures that support the e-money, the security in e-money system, also the good literacy understanding on the e-money performance. The use of e-money in students becomes an entrance to society transformation in digital-based financial system.

Kata Kunci : Uang Elektronik, Sistem Pembayaran, Teknologi

  1. S1-2019-378463-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378463-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378463-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378463-title.pdf