YOGYAKARTA TOURISM POLICE OBSTACLE AND STRATEGY IN IMPROVING THE SAFETY OF TOURISTS IN MALIOBORO

RAMA DWI ANANTA, Wahyu Kartika Wienanda, S.Pd., M.Pd.

2019 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membahas tentang strategi yang digunakan polisi pariwisata Yogyakarta dalam meningkatkan keamanan wisatawan di Malioboro. Penulis juga menjelaskan tentang profil Polda DIY yang meliputi sejarah terbentuknya, struktur organisasi Polda DIY, visi dan misi dan kebijakan Polda DIY. Selain itu, penulis juga menjelaskan tentang Direktorat Pengaman Objek Vital Polda DIY yang meliputi bagian-bagian beserta perannya masing-masing. Penulis melakukan interview kepada anggota kepolisain pariwisata Yogyakarta dan melakukan observasi dengan membantu melaksanakan peran dan fungsi polisi pariwisata Yogyakarta selama periode magang yang berlangsung sejak awal Januari 2019 sampai dengan awal Maret 2019 di Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda DIY, khususnya bagian polisi pariwisata dalam mendapatkan data. Pada periode tersebut penulis mengamati strategi yang digunakan polisi pariwisata dalam meningkatkan keamanan tempat wisata. Kemudian penulis mengimplementasikan dan memaparkannya disertai dengan contoh teori yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, penulis mengadakan wawancara dengan beberapa anggota polisi pariwisata Yogyakarta. Beberapa buku dan sumber internet juga digunakan penulis untuk menunjang data-data yang dibutuhkan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Berdasarkan hasil observasi, studi kasus dan studi pustaka yang penulis lakukan menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kendala seperti hambatan kendaraan rusak, hambatan perbedaan bahasa, hambatan tekanan emosional, hambatan lokasi geografis, hambatan perbedaan otoritas, hambatan persepsi masyarakat, dan hambatan budaya dialami oleh polisi pariwisata Yogyakarta dalam meningkatkan keamanan wisatawan di Malioboro. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi seperti pendekatan persuasif dan edukatif, pendekatan kerjasama, dan pendekatan koordinatif dan integratif dalam meningkatkan keamanan wisatawan di Malioboro.

The purpose of this final paper is to discuss the strategies used by the Yogyakarta tourism police in improving tourist security in Malioboro. The author also describe the profile of the Polda DIY which includes the history of its formation, the organizational structure of the Polda DIY, the vision and mission and the Polda DIY policy. Besides that, the writer also explain about the Ditpamobvit Polda DIY Objects which included parts and their respective roles. The author conducted interviews with members of the Yogyakarta tourism police and did observations by helping to carry out The role of the Yogyakarta tourism police during the internship period which took place from early January 2019 to early March 2019 at the Directorate of Safeguarding Vital Objects of the Yogyakarta Regional Police, particularly the tourism police department in obtaining data. During this period the author observed the strategies used by the tourism police in improving the safety of tourist attractions. Then the author implement and explain it accompanied by examples of the relevant theories. To get accurate information, the authors conducted interviews with several members of the Yogyakarta tourism police. Some books and internet sources are also used by writer to support the data needed in writing this Final Paper. Based on observations, case studies and literature studies by the author show that there are still some obstacles, such as obstacles of damaged vehicles, obstacles of language differences, obstacles of emotional pressure, obstacles of geographical location, obstacles of differences in authority, obstacles of community perception, and cultural obstacles experienced by the Yogyakarta tourism police in improving tourist security in Malioboro. Therefore, a strategy such as persuasive and educational approach, cooperative approach, and coordinative and integrative approach is needed to improve the safety of tourists in Malioboro.

Kata Kunci : Polisi Pariwisata, Keamanan Wisatawan, Strategi PR