Laporkan Masalah

Stasiun Purwokerto Timur (Kajian Tataruang)

GALIH IRWAN MAULANA, Purwokerto City, Train Station, Architecture, Colonial.

2019 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Stasiun Purwokerto Timur merupakan stasiun pertama yang ada di Kota Purwokerto yang termasuk stasiun kecil atau halte yang dibangun pada 1893 oleh Serajoedal Stoomtram Maatschaphij (SDS) yang merupakan perusahaan swasta milik pihak Kolonial Belanda. Pada awalnya stasiun ini digunakan untuk mengangkut tebu dan hasil bumi lain untuk jalur Purwokerto-Maos, namun seiring berjalannya waktu mulai berfungsi untuk penumpang. Stasiun ini merupakan bangunan yang berfungsi untuk mengangkut penumpang dan hasil bumi seperti tebu. Stasiun ini berpengaruh terhadap kemajuan Kota Purwokerto karena memberikan dampak dalam bidang ekonomi dan transportasi. Skripsi ini mengungkap tinggalan arsitektur dan mengindentifikasi bangunan Stasiun Purwokerto Timur. Dengan menggunakan analisis deskriptif yang digunakan bagaimana arsitektur Stasiun Purwokerto Timur memiliki ciri arsitektur kolonial. Tujuan penelitian ini berupa mencari bagaimana pola tata ruang area eksternal Stasiun Purwokerto Timur dan bagaimana hubungan antara bangunan dan fungsinya. Berdasarkan data berupa tinggalan rel, emplasemen, bangunan, dan pondasi akan dibuat bentuk rekonstruksi area Stasiun Purwokerto Timur. Rekonstruksi akan dilakukan berdasarkan tinggalan yang ada dan data sekunder berupa tulisan, foto lama, dan peta. Data yang ada akan dilakukan overlay atau penimpaan sehingga dapat terlihat bagaimana perubahan Stasiun Purwokerto Timur.

East Purwokerto Station is the first station in the city of Purwokerto which includes a small station or halte which was built in 1893 by Serajoedal Stoomtram Maatschaphij (SDS) which is a private company owned by the Dutch Colonial. Initially the station was used to transport sugar cane and other product for the Purwokerto-Maos line, but as time goes by it starts functioning for passanger. This Stastion's funcion was to transport passanger and croops like sugar cane. This station has an influence on the progress of the City of Purwokerto because it has an impact on the economy and transportation. This thesis reveals the remains of architecture and identifies the buildings of East Purwokerto Station. Using descriptive analysis used how the architecture of the East Purwokerto Station has the characteristics of colonial architecture, especially the Indist architecture. The purpose of this research is to find out how the spatial pattern of the external area of East Purwokerto Station and how the relationship between the building and its function. Based on the data in the form of railroad tracks, emplacement, buildings and foundations, a reconstruction of the area of East Purwokerto Station will be made. Reconstruction will be based on existing remains and secondary data in the form of text, old photographs and maps. Existing data will be overlaid or overwritten so that it can be seen how the changes in East Purwokerto Station.

Kata Kunci : Kota Purwokerto, Stasiun Kereta Api, Arsitektur, Kolonial.

  1. S1-2019-353512-abstract.pdf  
  2. S1-2019-353512-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-353512-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-353512-title.pdf