KERAGAMAN POLEN DAN KANDUNGAN TRACE ELEMENTS POLEN LEBAH STINGLESS Tetragonula laeviceps Smith, 1857 DI WILAYAH KAMPUS FAKULTAS BIOLOGI UGM, YOGYAKARTA

AFFINSYAH ARRAFIQAH RAHMAH, Drs. Sutikno, S.U.

2019 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Tetragonula laeviceps Smith, 1857 merupakan spesies lebah stingless yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat sebagai hasil hutan non kayu karena khasiatnya sebagai alternatif pengobatan. Koloni lebah memiliki perilaku yang disebut feed preference yang dipengaruhi oleh jangkauan sumber pakan dengan sarang dan jenis tanaman yang dipilih. Preferensi pakan tersebut dapat diketahui dengan mengidentifikasi karakter morfologi polen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman polen dan kandungan unsur yang terlacak dalam polen koleksi lebah T. laeviceps di lingkungan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Polen dikoleksi dari sarang lebah T. laeviceps kemudian dipreparasi menggunakan metode asetolisis. Polen diamati di bawah mikroskop cahaya, difoto menggunakan Optilab kemudian diolah menggunakan Image Raster. Polen dikoleksi kembali, dipreparasi, dan didehidrasi menggunakan silika gel selama 7 hari hingga menjadi serbuk kering, kemudian dianalisis menggunakan SEM dan XRF. Identifikasi keanekaragaman polen dibantu dengan menggunakan APSA dan PalDat. Data XRF disajikan dalam bentuk grafik. Hasil yang diperoleh menunjukkan 7 famili tanaman berhasil diidentifikasi, dengan jumlah paling dominan adalah Myrtaceae, sebanyak 65%. Myrtaceae memiliki karakteristik polen monad; triangular; oblate; parasyncolpate, tricolporate; psilate; dan berukuran kecil. Unsur-unsur yang terlacak XRF dalam sampel polen lebah T. laeviceps adalah P, K, dan Ca.

Tetragonula laeviceps are species of stingless bee that widely cultivated by beekeeper as non-timber forest product because of its usefulness as an alternative treatment. Bee colonies have a behavior called feed preference which is influenced by feed source location with the hive and the selected plant species. The feed preference can be known by identifying the collected pollen morphological characters. This study aimed to determine pollen diversity and trace the element content in pollen collected by T. laeviceps in Faculty of Biology Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pollen was collected from T. laeviceps hive then prepared using acetolysis method. Pollen was observed under light microscope and documented using Optilab, then processed by Image Raster. Pollen was collected again from T. laeviceps hive, prepared, and dehydrated using silica gel for 7 days until it becomes dry pollen, then analyzed using Scanning Electron Microscope (SEM) and X-Ray Fluorescence Spectrometry (XRF). Pollen diversity was identified by using APSA and PalDat. XRF data results were presented in graph form. The results showed that 7 plant families successfully identified with the most dominant amount is Myrtaceae, as much as 65%. Myrtaceae pollen morphology is monad; triangular; oblate; parasyncolpate, tricolporate; psilate; and small-sized. The element content that traced using XRF in pollen collected by T. laeviceps are P, K, and Ca.

Kata Kunci : Tetragonula laeviceps, polen lebah, keragaman polen, trace element