Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KESENJANGAN GENDER DALAM PENDIDIKAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

GEA HANIN NISACITA, Dr. Evi Noor Afifah, S.E., M.S.E

2019 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Ketidaksetaraan gender merupakan salah satu permasalahan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Pada tahun 2017 kesenjangan gender di Indonesia semakin berkurang, hal tersebut dibuktikan dengan semakin kecilnya ketimpangan dalam pendidikan antara laki-laki dan perempuan. Akan tetapi tingkat partisipasi perempuan dalam pasar tenaga kerja masih cukup rendah. Sehingga peranan perempuan perlu lebih diperhatikan, dengan memberikan perempuan kesempatan pendidikan dan kerja yang sama dengan laki-laki. Penelitian ini akan membahas bagaimana pengaruh kesenjangan gender dalam pendidikan dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kesenjangan gender pada pendidikan diproksi dengan rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki (RLS), dan kesenjangan gender pada tenaga kerja diproksi dengan rasio tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan terhadap laki-laki (RTPAK). Data yang digunakan adalah data panel dari 33 provinsi di Indonesia dalam jangka waktu data 7 tahun (2011 hingga 2017) dengan alat analisis menggunakan model fixed effect. Hasil estimasi menunjukan bahwa rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki dan rasio partisipasi angkatan kerja perempuan terhadap laki-laki positif pada pertumbuhan ekonomi.

Gender inequality is one of the problems in the development and economic growth in a region. In 2017, gender inequality in Indonesia has diminished, this is evidenced by the smaller inequality in education between men and women. However, the level of women's participation in the labor market is still quite low. So that the role of women needs to be given more attention, by giving women equal educational and working opportunities with men. This study will investigate the effect of gender inequality in education and labor on economic growth in Indonesia. The gender gap in education is proxied by the ratio of female-male mean years schooling (RLS), while the gender gap in labor is proxied by ratio of female-male labor force participation (RTPAK). The data used is panel data from 33 provinces in Indonesia within a period of 7 years (2011 to 2017) with an analysis tool using the fixed effect model. This study find that the ratio of female-male mean years schooling and the ratio of female-male labor force participation are positive on economic growth.

Kata Kunci : Kesenjangan gender, pertumbuhan ekonomi, fixed effect model

  1. S1-2019-382015-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382015-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382015-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382015-title.pdf