PENGARUH WAKTU DAN KONSENTRASI PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.)

VICKA LARASATI P, Dody Kastono, S.P., M.P.

2019 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh interaksi waktu dan konsentrasi aplikasi paklobutrazol serta menentukan pengaruh waktu dan konsentrasi aplikasi secara mandiri dalam menghambat pertumbuhan dan kualitas bunga matahari. Varietas yang digunakan pada penelitian ini adalah bunga matahari yang petani kembangkan dari pantai samas. Terdapat dua waktu aplikasi yakni 3 mst (H1) dan 5 mst (H2). Konsentrasi yang digunakan adalah 50 ppm (K1), 100 ppm (K2), 150 ppm (K3), 200 ppm (K4), 250 ppm (K5), dan 0 ppm (K6). Aplikasi dilakukan dengan cara melarutkan paklobutrazol sesuai dengan konsentrasi yang ditentukan kemudian dikocorkan langsung pada media tumbuh tanaman. Pengamatan dilakukan setiap minggu sampai tanaman menunjukkan ciri-ciri siap panen atau sampai kurang lebih ketika tanaman telah berumur 12 mst. Penelitian ini memberikan hasil yakni waktu aplikasi 3 mst dan paklobutrazol dengan konsentrasi 250 ppm mampu menekan pertumbuhan tinggi tanaman, pemanjangan akar, dan memperbesar diameter batang. Perlakuan dengan kombinasi waktu aplikasi 5 mst dan konsentrasi 200 ppm terbukti mampu memberikan kualitas bunga matahari yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman kontrol. Sedangkan pemberian paklobutrazol pada semua perlakuan tidak memberikan hasil yang berbeda nyata pada kenampakan warna bunga. Waktu pemberian paklobutrazol sangat menentukan respon yang dihasilkan oleh tanaman sesuai dengan masa peka tanaman itu sendiri. Aplikasi paklobutrazol di awal masa vegetatif dengan konsentrasi tinggi cenderung akan menghambat perumbuhan vegetatif tanaman, sedangkan aplikasi pada akhir masa vegetatif dengan konsentrasi tinggi akan merangsang pembungaan.

Goals of this experiment are to decide the influence of interraction between time and concentration of paclobutrazol application, also the influence time and concentration of paclobutrazol application independently on growth and flowers quality of sunflower. Variety used in this experiment is variety that developed in Samas Beach. There are two times of applications, they are H1 and H2 (3 and 5 week after transplant). There are 6 concentrations that used in this experiment, they are 50 ppm (K1), 100 ppm (K2), 150 ppm (K3), 200 ppm (K4), 250 ppm (K5), and 0 ppm (K6). Application is deluting the paclobutrazol based on the concentration to the soil in plant's polybag. Observation was done in every week until harvest time (12 week after transplant). Result shows that pacobutrazol application at 3 weeks after transplant with 250 ppm concentration gives the best result to make sunflowers become dwarf, and make stem diameter bigger. Combination of application at 5 weeks after transplant with 200 ppm was proved giving better quality of the flowers than the control. While paclobutrazol doesnt give any significant differences for the flowers colour. Application time and concentration are crucial in determine the plants response. Application at the beginning at vegetative phase with high concentration can inhibit the growth, while application at the end of vegetative phase with high concentration will stimulate plant flowering.

Kata Kunci : Bunga matahari, paklobutrazol, vegetatif, pembungaan