Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Lini Produksi Hod 5 Gallon PT Tirta Investama, Klaten, Jawa Tengah
SAFIRA RARASATI, Ratih Hardiyanti, STP, M. Eng
2019 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRIBPJS Ketenagakerjaan (2019) menyatakan bahwa angka kecelakaan kerja tiap tahunnya menunjukkan trend meningkat. Pada tahun 2017 angka kecelakaan kerja telah menyentuh angka 123.041 kasus yang kemudian diperparah dengan meningkatnya angka kecelakaan kerja sepanjang tahun 2018 menjadi 173.105 kasus. PT Tirta Investama Klaten merupakan salah satu industri yang berfokus pada produksi air minum dalam kemasan yang tidak terlepas dari bahaya kecelakaan kerja. Analisis penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja penting untuk dilakukan dalam rangka meninjau seberapa jauh keberhasilan penerapan K3 yang telah diupayakan oleh perusahaan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif. Selain itu, penilaian terhadap level risiko juga perlu dilakukan untuk dapat mengetahui potensi bahaya apa saja yang mungkin terjadi dalam area produksi HOD 5 Gallon sehingga dapat ditentukan upaya untuk dapat meminimalisir bahkan menghilangkan potensi bahaya tersebut. Analisis penerapan K3 dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan HOD 5 Gallon yang aspeknya mengacu pada Safety Psychology. Sedangkan penilaian terhadap level risiko dilakukan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Asessment, and Rick Control (HIRARC) yang terdiri dari penilaian peluang terjadinya suatu bahaya dan tingkat keparahannya yang kemudian dihubungkan dengan menggunakan matriks acuan AS/NZS 4360:1999. Ditemukan bahwa mayoritas bahaya yang terjadi pada area produksi HOD 5 Gallon adalah bahaya fisik sebanyak 15 bahaya dan hanya terdapat 1 bahaya kimia. Level risiko bahaya didominasi oleh bahaya dengan risiko rendah. Hasil kuesioner Safety Psychology yang mencapai rata-rata diatas 51% menunjukkan bahwa penerapan K3 sudah diupayakan oleh perusahaan dan terlaksana dengan baik. Namun kekurangan masih dapat ditemukan berupa kurang diberlakukannya sanksi yang tegas terhadap ketidaktertiban penggunaan APD dan kurangnya fasilitas berupa kotak P3K yang setidaknya berjumlah 4 kotak dan APAR minimal 4 buah. yang ditempatkan tersebar dalam area produksi HOD 5 Gallon
BPJS Ketenagakerjaan (2019) declares that the number of workplace accidents per year shows an increasing trend. In 2017 the work accident rate touched 123,041 cases which was further aggravated by the increase in the number of work accidents throughout 2018 to 173,105 cases. PT Tirta Investama Klaten is an industry that focuses on the production of bottled drinking water product which is inseparable from the dangers of workplace accidents. Analysis of the application of occupational safety and health programs is important to do in order to review how far the success of OHS implementation has been sought by the company so that it can create a safe and conducive work environment. In addition, an assessment of the level of risk also needs to be done to be able to find out what potential hazards might occur in the production area of the HOD 5 Gallon so that efforts can be made to minimize and even eliminate the potential hazard. The analysis of the application of OHS was carried out by distributing questionnaires to HOD 5 Gallon employees whose aspects refer to Safety Psychology. While the assessment of the level of risk is done using the method of Hazard Identification, Risk Assessment, and Rick Control (HIRARC) which consists of assessing the probability of occurrence of a hazard and its severity which is then connected using the AS / NZS 4360: 1999 reference matrix. It was found that the majority of hazards that occur in the production area of 5 Gallon HODs are as many as 15 physical hazards and only 1 chemical hazard. The danger risk level is dominated by low risk hazards. The results of the Safety Psychology questionnaire that reached an average of above 51% showed that the implementation of OHS had been sought by the company and carried out well. However, deficiencies can still be found in the form of lack of strict sanctions against disorder in the use of PPE and lack of facilities in the form of first aid kits, which are at least 4 boxes and minimum fire extinguishers are 4. placed in a production area of 5 Gallon HOD
Kata Kunci : Kata Kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Safety Psychology, Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC), AS/NZA 4360:1999