Laporkan Masalah

KINERJA INDUK KELINCI REX YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN BERUPA KECAMBAH KACANG HIJAU

Nur Akhidhatun Anisa, Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM; Prof. Dr. Ir. Nono Ngadiyono, M.S.

2019 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan kecambah kacang hijau terhadap kinerja induk kelinci Rex. Penelitian menggunakan 12 ekor induk kelinci dan 2 ekor pejantan. Induk kelinci dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Bahan pakan utama yang diberikan secara restricted yaitu konsentrat komersial dan jerami kacang tanah. Kelompok perlakuan diberi pakan tambahan berupa kecambah kacang hijau mulai dari dikawinkan sampai dengan dikawinkan kembali. Penyapihan dilakukan 28 hari setelah beranak. Setelah sapih, induk kelinci dikumpulkan dengan pejantan selama 28 hari. Setelah 28 hari bersama pejantan, induk dipisah, dimasukkan ke dalam kandang individu dan ditunggu hingga beranak kembali. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent sample T-test. Interval kelahiran kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 69,33 kurang lebih 4,41 dan 81,50 kurang lebih 5,12 hari. Interval kelahiran kelompok kontrol dan perlakuan berbeda nyata P<0,05. Litter size, bobot lahir total, mortalitas prasapih, bobot sapih total, IRI dan IPI kelompok kontrol dan kelompok perlakuan periode kedua berturut-turut 3,66 kurang lebih 2,33 dan 5,33 kurang lebih 1,36 ekor, 188,00 kurang lebih 117,18 dan 251,83 kurang lebih 96,51 g, 12,16 kurang lebih 18,97 dan 27,50 kurang lebih 27,79 %, 1357,00 kurang lebih 770,34 dan 1454,20 kurang lebih 706,47 g, 15,16 kurang lebih 9,92 dan 17,50 kurang lebih 9,22 ekor/induk/tahun, 32583,04 kurang lebih 6730,59 dan 33290,04 kurang lebih 12503,23 g. Litter size, mortalitas prasapih periode kedua kelompok kontrol dan perlakuan berbeda tidak nyata. Disimpulkan bahwa pemberian pakan tambahan kecambah kacang hijau pada pakan utama kosentrat komersial dan jerami kacang tanah belum mampu meningkatkan kinerja induk kelinci Rex.

This study was conducted to observe the effect of the addition of green bean sprouts on the reproduction performance of the Rex doe. The study used 12 rabbit doe and two rabbit buck. The rabbit doe was divided randomly into two groups, i.e. the treatment and control groups. The commercial concentrate and peanut straw were used as basal diet. The commercial concentrate was given as restricted while peanut straw. The treatment group was given with green bean sprout as an addition feed. The bunnies were weaned at 28 days of age. After weaning, rabbit doe were put with rabbit buck in komunal cage for 28 days. After 28 days staying with rabbit buck, they were moved to individual cage, and raised until next parturition. The data was analyzed using Independent sample T-test. Kindling interval in the control and treatment group were 69,33 more or less 4,41 dan 81,50 more or less 5,12 days respectively. At the two period litter size, total birth weight, bunny mortality, total weaning weight, does reproduction index and does productivity index in the control and treatment groups were 3.66 more or less 2.33 and 5.33 more or less 1.36 heads, 188.00 more or less 117.18 and 251.83 more or less 96.51 g, 12.16 more or less 18.97 and 27.50 more or less 27.79 %, 1357.00 more or less 770.34 and 145420 more or less 70.47 g, 15.16 more or less 9.92 and 17.50 more or less 9.22 heads/year, 32583.04 more or less 6730.59 and 33290.04 more or less 12503.23 g. There were no significant difference between groups. It is concluded that the addition of green bean sprouts in the commercial concentrate and peanut straw were used as basal diet does not affect reproductive performance of Rex rabbit doe.

Kata Kunci : Kelinci Rex, Kinerja induk, Kecambah kacang hijau, Indeks produktivitas induk

  1. S1-2019-379758-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-379758-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379758-TableofContent.pdf  
  4. S1-2019-379758-Title.pdf