Laporkan Masalah

EVALUASI TRANSAKSI PEMBIAYAAN BAI' BITSAMAN AJIL BERDASARKAN FIQIH MAZHAB SYAFI'I STUDI KASUS DI KSU MIKAT AL KHIDMAH

RIFDA LAILATUN N, Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA., Ak., CA., CPA.

2019 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kesesuaian transaksi bai bitsaman ajil di KSU MIKAT Al-Khidmah dengan fiqih Mazhab Syafii. Seperti diketahui, kepatuhan syariah merupakan unsur utama keberadaan dan kelangsungan usaha bagi sebuah LKS. Namun di pasar modern seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan praktik jual beli mengalami kendala dalam melakukan transaksi yang sesuai dengan aturan fiqih Mazhab Syafii. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif deskriptif, yaitu dengan membandingkan hasil wawancara berupa pelaksanaan pembiayaan bai bitsaman ajil dengan hasil studi literatur berupa ketentuan-ketentuan fiqih Mazhab Syafii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSU MIKAT Al-Khidmah tidak mematuhi satu dari 13 syarat rukun jual beli menurut fiqih Mazhab Syafii. Selain itu, kebijakan pemberian potongan pelunasan atas pembayaran lebih cepat minimal tiga bulan juga tidak sesuai dengan aturan ulama Syafiiyah.

This research aims to evaluate sharia compliance of bai'bithaman ajil transaction in KSU MIKAT Al-Khidmah with fiqh of Shafi'i madhhab as an evaluation tool. As known, sharia compliance is the main element of the existence and continuity of business for an islamic financial institutions. But in the modern market, it is possible for the sale and purchase practice to face obstacles in conducting transactions in accordance with the rules of fiqh of the Shafii madhhab. Thisresearch is a qualitative descriptive research with a case study method. Sources of data obtained from primary and secondary data, while data collection is done by literature studies and interviews. The data analysis method used is a descriptive qualitative data analysis, that is by comparing the results of interviews in the form of bai 'bithaman ajil practice with the results of literature studies in the form of Shafi'i fiqh provisions. The results indicated that KSU MIKAT Al-Khidmah did not comply one of the 13 terms of sale and purchase agreement according to the fiqh of Shafi'i madhhab. In addition, the policy of giving a repayment deduction (cashback) for a faster payment of at least three months is also not in accordance with the rules of Shafi'i scholars.

Kata Kunci : evaluasi, fiqih muamalah, transaksi bai bitsaman ajil, potongan pelunasan, denda, uang muka

  1. S1-2019-381978-abstract.pdf  
  2. S1-2019-381978-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-381978-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-381978-title.pdf