REDUCE MANPOWER PADA LINE HOUSING ASSY F PRODUK MPV (MULTI PURPOSE VEHICLE) DI PT INTI GANDA PERDANA

SATRIA PAMBUDI, Surojo, ST., M.Eng.

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Perhitungan manpower standar di line housing assy F sebesar 6,14 MP dengan actual 7 MP. Rentang jumlah MP actual dengan perhitungan sangat jauh yaitu sebesar 0,86 MP sehingga terdapat banyak idle, adanya idle yang terlalu lama sangat mengganggu proses produksi karena tidak efisien dan adanya waste (pemborosan waktu) yang dapat merugikan perusahaan. Maka dari itu dilakukan improvement dengan cara mengurangi manpower dari 7 MP menjadi 6 MP. Untuk memudahkan identifikasi penyebab masalah di line housing assy F, maka ada empat item yang harus dicek yaitu: machine, material, man, dan methode. Hasil identifikasi penyebab masalah didapatkan bahwa manpower 2, 4, 6, dan 7 harus dilakukan pengurangan beban kerja manual. Improvement yang dilakukan tersebut mengubah beban kerja manual yaitu loading (menaruh part ke dalam mesin) dan unloading (mengambil part dari dalam mesin) menjadi otomasi. Mesin yang diimprovement menjadi otomasi yaitu mesin A19B21 dan C2, kemudian mengubah tabel standar kerja dan tabel standar kerja kombinasi. Ketika mesin A19B21 dan C2 berhasil diimprovement kemudian beban kerja manual manpower 2, 4, 6, dan 7 berhasil dikurangi terjadi perbedaan beban kerja manpower. Line balancing merupakan improvement untuk menyeimbangkan beban kerja manpower. Hasil evaluasi perhitungan manpower standar di line housing assy F sebesar 5,65 MP dengan actual 6 MP. Rentang jumlah MP actual dengan perhitungan sebesar 0,35 MP dan manual time manpower 2, 4, 6, dan 7 menjadi dibawah 110 detik.

The standard manpower count of 6,14 MP inline housing assy F with the actual 7 MP. The range of MP with the actual calculation is very much a miss of 0,86 MP, the result is frequent idle, the lengthy idle disrupt the production process, made it not efficient and it produced waste (such as wasting time) which can damage the corporation's profit. Therefore it is necessary to do improvement, with reducing the manpower from 7 MP to 6 MP. To ease the identification of the cause of the problems in line housing assy F, four items needed to be checked, those are the machine, material, man, and method. The result of the cause of the problem identification is that manpower 2, 4, 6, and 7 must be done a reduction of manual workload. The Improvement which is done by changing the manual workload which is loading (putting parts/materials into the machine) and unloading (taking parts/materials out of the machine) into automation/automatic. The improved machine became automation/automatic are machine A19B21 and C2, then alter the standard work table and the standard work combination table. When machine A19B21 and C2 have successfully improved, then the manual workload of manpower 2, 4, 6, and 7 reduced successfully, there was a difference in manpower's workload. Line balancing is an improvement to balance manpower's workload. The evaluation result of calculation for standard manpower inline housing assy F of 5,65 MP with actual 6 MP. The total range of MP actual with the calculation of 0,35 MP and manual time manpower 2, 4, 6, and 7 became under 110 seconds.

Kata Kunci : manual time, line balancing, efisien, improvement, manpower