Laporkan Masalah

Pengaruh Pemangkasan Batang Utama dan Cabang Primer terhadap Hasil dan Kualitas Pare (Momordica charantia L.)

QAANITATUL HAKIM I, Dody Kastono S.P., M.P.

2019 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Pare adalah salah satu jenis tanaman sayur yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia baik dalam bidang kuliner, kosmetik, maupun obat herbal. Banyaknya kebutuhan masyarakat tersebut harus sejalan dengan produksi pare. Salah satu cara yang banyak dilewatkan petani untuk meningkatkan hasil panen adalah proses pemangkasan tanaman pare. Pemangkasan pada tanaman merambat khususnya sudah banyak terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara perlakuan pemangkasan batang utama dengan cabang primer dan menentukan jumlah ruas batang utama yang tepat untuk meningkatkan hasil dan kualitas maksimum pare. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Kuden, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta pada bulan Februari-Juni 2019. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan petak terbagi faktorial 2 x 5 dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor utama sejumlah 2 taraf terdiri dari pemangkasan cabang primer dan tanpa pemangkasan cabang primer. Anak faktor terdiri dari 5 taraf terdiri dari tanpa pemangkasan ruas batang utama, pemangkasan menyisakan 13 ruas tanaman, pemangkasan menyisakan 16 ruas tanaman, pemangkasan menyisakan 19 ruas tanaman, pemangkasan menyisakan 21 ruas tanaman Data diuji menggunakan analisis varian dengan α 5 % dan dilanjutkan dengan uji Tukey Honestly Significant Difference dengan taraf kepercayaan 95 % jika terdapat signifikansi diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukan interaksi antara perlakuan pemangkasan batang utama dengan cabang primer terjadi pada variabel jumlah cabang primer. Perlakuan pemangkasan yang diberikan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap diameter batang, luas daun, bobot segar akar dan tajuk, bobot kering akar dan tajuk, bobot kering total, jumlah cabang sekunder, jumlah cabang total, indeks luas daun, bobot daun khas, laju asimilasi bersih, umur berbunga, jumlah bunga betina dan bunga jantan per tanaman, rasio bunga betina:bunga jantan, fruit set, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, bobot segar dan bobot kering buah, dan produktivitas tanaman.

Bitter gourd is one of vegetable plant that is widely used by Indonesian people both in the culinary, cosmetic, and herbal medicine. The high community needs must be in line with bitter melon production. One of the ways that many farmers skip to increase yields is the process of pruning bitter melon. Pruning on vines in particular has been proven to increase plant growth and yield. This study aims to get the best interaction between the main stem pruning treatment with primary branches and determine the right number of main stem segments to increase productivity and maximum yield of bitter melon, as well as determine whether or not the primary branch pruning should be done. The research was carried out in Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta in February to June 2019. The design used in this study was a split plot design 2 x 5 factorial with 3 blocks as replications. The main factor of 2 levels consists of pruning the primary branch and without pruning the primary branch. Second factors of 5 levels consisting of without pruning the main stem, pruning leaving 13 nodes, pruning leaving 16 plant nodes, pruning leaving 19 plant nodes, and pruning leaving 21 nodes. The data were analyzed with analysis of variance α 5 % and continued with Tukey Honestly Significant Difference test (HSD-test) with a 95 % confidence level if there is significance between treatments. The results showed the interaction between the treatment of pruning the main stem with the primary branch occurred in the variable number of primary branches. Pruning treatment given did not show significant differences in stem diameter, leaf area, root and crown fresh weight, root and crown dry weight, total dry weight, number of secondary branches, total branch number, leaf area index, typical leaf weight, assimilation rate net, age of flowering, number of female flowers and male flowers per plant, ratio of female flowers: male flowers, fruit set, fruit number, fruit length, fruit diameter, fresh weight and dry weight of fruit, and crop productivity.

Kata Kunci : bitter gourd, node, pruning

  1. S1-2019-383403-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383403-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383403-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383403-title.pdf