Laporkan Masalah

Pengujian Atas Penerimaan PSAK 112: Akuntansi Wakaf oleh Nazhir

DITA PRATIWI K, Dr. Sony Warsono, MAFIS, Ak., CA

2019 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYA

Standar akuntansi keuangan merupakan sebuah kebutuhan yang urgen bagi sebuah entitas untuk dijadikan sebagai pakem agar mendapatkan laporan keuangan yang baik dan berkualitas. Terlebih untuk entitas-entitas yang memiliki keunikan usaha tersendiri dibanding dengan entitas lainnya, seperti halnya entitas pengelola wakaf (nazhir). Mengingat adanya kebutuhan tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kemudian mengesahkan PSAK 112: Akuntansi Wakaf pada bulan November 2018. Penelitian ini kemudian dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan pengelola nazhir terhadap PSAK 112: Akuntansi Wakaf dengan analisis Technology Acceptance Model (TAM). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian mix methode. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 84 responden berupa pimpinan/manajer/pengelola yang terlibat pada proses pengelolaan keuangan nazhir organisasi dan berbadan hukum yang aktif dalam pengelolaan wakaf serta terbukti aktif dan terdaftar secara resmi sebagai nazhir wakaf harta tetap oleh Kementrian Agama serta nazhir wakaf tunai oleh Badan Wakaf Indonesia yang berada dibeberapa wilayah di Indonesia. Hasil penelitian ini adalah: pertama, persepsi nazhir atas kemudahan penggunaan DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan. Kedua, persepsi nazhir atas kegunaan DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan. Ketiga, persepsi nazhir atas kegunaan DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat untuk menggunakan. Keempat, Sikap nazhir terhadap penggunaan DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat menggunakan.

Financial accounting standards are an urgent need for an entity to be used as a standard in order to get good and quality financial reports. Especially for entities that have their own unique business compared to other entities, such as waqf management entities (Nazir). In view of these needs, the Indonesian Institute of Accountants (IAI) then approved PSAK 112: Akuntansi Wakaf in November 2018. This study was then intended to determine the extent of acceptance of Nazir managers to PSAK 112: Akuntansi Wakaf with the Technology Acceptance Model (TAM) analysis. This type of research is field research using a mixed method research. The number of respondents in this study were 84 respondents in the form of leaders/managers /managers involved in the process of managing nazhir financial management and legal entities active in the management of waqf and proved to be active and officially registered as nazhir endowments of fixed assets by the Kemenrian Agama and nazhir waqf for cash by Indonesian Badan Wakaf Indonesia. The results of this study are: first, Nazir���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s perceived ease of use DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, has a positive and significant effect on attitudes towards using. Second, Nazir���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s perceived usefulness of DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, has a positive and significant effect on attitudes towards using. Third, Nazir's perceived usefulness of DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf, has a positive and significant effect on behavioural intention to use. Fourth, Nazir attitude toward the use of DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf has a positive and significant effect on behavioural intention to use.

Kata Kunci : PSAK 112, Waqf Accounting, Nazhir, Technology Acceptance Model (TAM)

  1. S2-2019-407878-abstract.pdf  
  2. S2-2019-407878-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-407878-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-407878-title.pdf