Laporkan Masalah

EVALUASI PENERAPAN STRATEGI KONSERVASI BAHAN BAKAR PADA PT. CITILINK INDONESIA

ADRIAN RISHAD MIRZA, B.M Purwanto, Dr., M.B.A.,

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Transportasi memiliki peran/kontribusi yang sangat krusial dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Salah satu jalur transportasi yang memberikan kontribusi GDP (Gross Domestic Product) positif yang paling stabil di angka yang cukup tinggi adalah transportasi jalur udara. Strategi merupakan sebuah rancangan reaksi perusahaan terhadap kondisi lingkungan baik dari sisi internal maupun eksternal yang berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Maka, penting bagi sebuah perusahaan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap strategi yang telah ditetapkan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu untuk tetap menjaga efektivitas strategi tersebut agar tujuan strategi selalu tercapai. Sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah, Citilink Indonesia sadar bahwa mereka harus mampu mengoptimalkan biaya-biaya perusahaan secara terus menerus seperti biaya bahan bakar. Salah satu cara yang Citilink pilih untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi konservasi bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi strategi konservasi bahan bakar yang telah dijalankan oleh Citilink Indonesia untuk mengetahui apakah strategi tersebut sudah efektif dalam memberikan hasil yang maksimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi langsung dan observasi data sekunder yang dikombinasikan dengan wawancara pihak terkait untuk menangkap kejadian yang sering terjadi di lapangan yang tidak tertangkap saat observasi. Observasi dilakukan dengan memperhatikan 4 kriteria evaluasi strategi rancangan Richard Rumelt. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi konservasi bahan bakar yang diterpakan Citilink telah secara efektif memberikan hasil yang diinginkan, meski masih diperlukan beberapa penyesuaian untuk memaksimalkan potensi strategi.

Transportation has a role/contribution that is crucial for the economic growth of a country. One of the most relatively stable and positive growth contribution in a sufficiently high number of the transportation industry in Indonesia is airline industry. Strategy is a draft of the company's reaction to environmental conditions both from the internal and external side that changes over time. Thus, it is important for a company to always evaluate strategies that have been implemented continuously within a certain period of time to maintain the effectiveness of the strategy so that the strategy objectives are always achieved. As a low-cost airline, Citilink Indonesia realized that they have to continuously optimize the costs of the company such as fuel expenses. One of the ways that Citilink chose to resolve the issue is by implementing a fuel conservation strategy. The purpose of this research is to evaluate the fuel conservation strategy that has been conducted by Citilink Indonesia to see if the strategy has been effective in delivering maximum results to improve fuel efficiency. The study uses a qualitative approach with case study methods and uses a direct observation method and observation of secondary data combined with related party interviews to capture events in the field that are not captured during the observation. Observation is done by using the 4 criteria of evaluation strategy design from Richard Rumelt. The results of this study showed that the fuel conservation strategy that has effectively given the desired results fro Citilink eventhough its still need some adjustments to maximize the potential of the strategy.

Kata Kunci : Evaluasi Strategi, Richard Rumelt 4 Criteria, Konservasi Bahan Bakar, Resource-Based View Analysis, 5 Forces Porter Analysis, Key Success Factors, Industri Penerbangan Berbiaya Rendah.

  1. s2-2019-417350-abstract.pdf  
  2. s2-2019-417350-bibliography.pdf  
  3. s2-2019-417350-tableofcontent.pdf  
  4. s2-2019-417350-title.pdf