FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESILIENSI ORANG TUA ANAK PENYANDANG KANKER
PUJI NURFAUZIATUL H, DR. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes. ; Lely Lusmilasari, S.Kp.,M.Kes., Ph.D
2019 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATANLatar belakang: Orang tua yang memiliki anak terdiagnosis kanker mengalami perubahan dalam kehidupannya. Kompleksitas rangkaian pengobatan kanker yang dihadapi mengharuskan orang tua memiliki resiliensi untuk bertahan dalam situasi krisis. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan resiliensi orang tua anak penyandang kanker. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang melibatkan 72 responden orang tua anak dengan kanker yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling di unit rawat inap anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan November 2018 hingga Desember 2018. Pengukuran resiliensi dinilai dengan instrumen The Connor-Davidson Resilience Scale-25INDO. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Pearson correlation, dan independent sample t-test. Analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Hasil: Nilai rata-rata resiliensi orang tua anak penyandang kanker pada penelitian ini sebesar 62,2±10,1 (min dan max = 41 dan 89). Faktor hubungan orang tua dengan anak (β=0,309; p=0,001), stres orang tua (β=-0,222; p=0,011), dan dukungan sosial orang tua (β=0,478; p=0,001) berhubungan dengan resiliensi orang tua dalam merawat anak dengan kanker. Analisis regresi linier menghasilkan nilai Adjusted R2 sebesar 77,2 %, artinya variabel hubungan dengan anak, stres orang tua, dan dukungan sosial bersama-sama berhubungan dengan resiliensi orang tua sebesar 77,2%. Kesimpulan: Peningkatan resiliensi berhubungan dengan dukungan sosial yang tinggi, stres yang rendah, dan peran ayah sebagai pengasuh utama dalam merawat anak penyandang kanker. Faktor dukungan sosial dan stres orang tua sebagai faktor yang dapat dimodifikasi sehingga kedua faktor tersebut penting dalam perencanaan strategi intervensi dalam upaya meningkatkan resiliensi orang tua anak penyandang kanker.
Background: Parents of children with cancer experience changes in their lives. The complexity of pediatric cancer treatment requires parents resilience to survive in a crisis situation. Aim: This study aimed to determine factors related to resilience among parents of children with cancer. Methods: This study was a cross-sectional descriptive study involving 72 parents of children with cancer in the pediatric inpatient unit of RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung between November 2018 and December 2018 selected using consecutive sampling technique. Resilience was assessed with the Connor-Davidson Resilience Scale-25INDO. Bivariate analysis was done using Pearson correlation and Independent Sample t-test statistical test. Multivariate analysis was done using linear regression test. Results: The mean value of resilience among parents of children with cancer in this study was 62,2±10,1 (min and max score= 41 and 89). The result of statistical test showed that resilience among parents of children with cancer was associated with parents relationship with children (β=0,309; p=0,001), parental stress (β=- 0,222; p=0,011), and social support (β=0,478; p=0,001). The result of linier regression showed that Adjusted R2 = 0,772 which means parents relationship with children, parental stress, and social support affect parent resilience 77,2%. Conclusion: The highest resilience in parents of children with cancer was predicted by higher social support, lower parental stress and father as primary caregiver. Our finding identified modifiable factors are parental stress and social support which is important as potential factors for intervention strategies to promote resilience in parents of children with cancer.
Kata Kunci : resiliensi, orang tua, anak penyandang kanker, Indonesia, childhood cancer, pediatric cancer