ANALISIS PEMANFAATAN APLIKASI GEMA SAHABAT PADA PEMANTAUAN STATUS GIZI SANGAT KURUS PADA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH BESAR
SITI AINUN DWIYANTI, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., PhD
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar belakang: Pemantauan status gizi berkaitan erat dengan program gizi Puskesmas dan terintegrasi dengan sistem informasi puskesmas. Namun, pada proses pelacakan status gizi balita, petugas memiliki kendala dengan membawa alat bantu berupa buku standar antropometri WHO untuk mengkonfirmasi hasil pelaporan posyandu pada balita BGM maupun untuk pasien di poli gizi. Permasalahan tersebut dapat diminimalkan dengan cara pembenahan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Program Gizi Puskesmas ke dalam system yang dapat dilakukan secara mudah yaitu dengan menyusun Prorotipe Sistem Pencatatan dan Pelaporan Program Gizi berbasis aplikasi yaitu Gema Sahabat. Melalui Aplikasi Gema Sahabat petugas dapat melakukan konfirmasi pemantauan status gizi kepada balita yang memiliki masalah gizi, mendokumentasikan pencatatan dan pelaporan intervensi gizi yang sudah diberikan kepada balita dengan masalah gizi, menjadi media pelaporan yang terintegrasi bagi petugas gizi yang berada di wilayah kerja puskesmas kelurahan yg berbeda-beda. Tujuan: Mengevaluasi implementasi pemanfaaatan Aplikasi Gema Sahabat di Puskesmas kecamatan Sawah Besar dalam pemantauan Status Gizi Sangat Kurus pada balita dilihat dari efektivitas dan efesiensi. Metode: Studi kasus dengan pendekatan deskritif kualitatif. Hasil: Berdasarkan tanggapan para responden yang terdiri dari petugas gizi puskesmas dan kader posyandu dapat mempercepat waktu penentuan status gizi balita dengan menggunakan aplikasi gema sahabat sehingga dapat mempercepat pembuatan laporan dan penanganan kasus balita gizi sangat kurus. Aplikasi Gema Sahabat memudahkan petugas gizi dalam mendeteksi gizi sangat kurus pada balita dan terintegrasi secara langsung dengan puskesmas kelurahan. Implementasi aplikasi Gema Sahabat juga secara efektif memudahkan petugas gizi dalam melakukan pencatatan dan pelaporan. Kesimpulan: Implementasi Aplikasi Gema Sahabat memperlihatkan efisiensi waktu dalam pemantauan status gizi balita sangat kurus lebih cepat dibanding dengan ketika masih dengan prosedur manual, secara efektif memudahkan petugas dan kader dalam melakukan pemantauan status gizi balita dimana termasuk pencatatan dan pelaporan.
Background: Monitoring nutritional status is closely related to the Puskesmas nutrition program and integrated with the puskesmas information system. However, in the process of tracking the nutritional status of toddlers, the officers had problems with bringing a tool in the form of the WHO anthropometric standard book to confirm the results of the posyandu reporting on BGM toddlers and for patients in the nutrition poly. These problems can be minimized by improving the Recording and Reporting System of the Puskesmas Nutrition Program into the system, which can be done easily, namely by compiling the application of the Application-based Nutrition Recording and Reporting Program, Gema Sahabat. Through the Gema Sahabat Application, officers can confirm the monitoring of nutritional status of children under five who have nutritional problems, document the recording and reporting of nutrition interventions that have been given to toddlers with nutritional problems, become integrated reporting media for nutrition officers in the puskesmas working area. Objective: Evaluating the implementation of the utilization of Gema Sahabat Application in the Puskesmas in Sawah Besar in monitoring the Very Thin Nutritional Status in toddlers seen from the effectiveness and efficiency. Method: Case study with a qualitative descriptive approach. Result: Based on the responses of respondents consisting of puskesmas nutrition officers and posyandu cadres, it can accelerate the time to determine the nutritional status of children under five by using the Gema Sahabat application so that it can speed up the preparation of reports and handling cases of very underweight nutrition children. Gema Sahabat application makes it easy for nutrition officers to detect very thin nutrition in toddlers and is integrated directly with kelurahan puskesmas. The implementation of the Gema Sahabat application also effectively facilitates nutrition officers in recording and reporting. Conclusion: Gema Sahabat Application Implementation shows that the time efficiency in monitoring the nutritional status of children under five is very thin faster than when it is still with manual procedures, effectively facilitating officers and cadres in monitoring the nutritional status of children, including recording and reporting.
Kata Kunci : Aplikasi Gema Sahabat, Gizi Sangat Kurus, Balita, Gema Sahabat Application, Very Thin Nutrition, Toddler