ANALISIS PRINSIP-PRINSIP STRATEGY-FOCUSED ORGANIZATION UNTUK MENGEVALUASI PENERAPAN BALANCED SCORECARD DI BPK PERWAKILAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

OKI DWI SETYANI, T. Hani Handoko, Dr., M.B.A.

2019 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik variabel yang diminati dalam suatu situasi. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi penerapan BSC di BPK Perwakilan Provinsi DIY. Lingkup penelitian ini berfokus pada penerapan prinsip-prinsip SFO di BPK Perwakilan Provinsi DIY. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner SFO dan melakukan wawancara kepada narasumber untuk mendapatkan tambahan informasi yang digunakan sebagai referensi. Hasil dari kuesioner yang dibagikan dirata-rata kemudian diintepretasikan ke dalam level SFO. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan tambahan informasi yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan BPK Perwakilan Provinsi DIY berada pada level 4 implementasi SFO yang berarti telah menerapkan prinsip SFO dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 3,53. Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat penerapan prinsip-prinsip SFO pada BPK Perwakilan Provinsi DIY. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi 4 kriteria yaitu Manajemen, SDM, sumber daya lain, dan IKU. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil penelitian menegaskan bahwa BPK Perwakilan Provinsi DIY harus menunjuk penanggung jawab untuk masing-masing sasaran strategis organisasi agar pencapaian target IKU lebih terkoordinir, meningkatkan komunikasi antar level agar tercipta sinergi dalam organisasi, meningkatkan komitmen dan rasa memiliki organisasi, melakukan perbaikan sarana prasarana serta sistem insentif bagi pegawai.

This research uses descriptive method to collect data that descibe the characteristics of variable of interest in a situation. This research was conducted to evaluate the implementation of balanced scorecard in BPK Representative of Yogyakarta. The scope of this study focuses on the implementation of SFO (strategy-focused organization) in the BPK Representative of Yogyakarta. The collecting data method was distribute questionnaire and interview directly to respondents in order to get additional information that can be used as reference. The average scores of questionnaire are used to interpretating the SFO level. The result showed that all of BPK Representative of Yogyakarta were at level 4 of the implementation of SFO with average score in 3,53. This indicate that those are already well implemented. There are many factors that enable and hinder the implementation of principles of SFO. Those are management, human resources, others resources and key performance indicators (KPI). The recommendation for the BPK Representative of Yogyakarta will be to have a person in charge of each organizational strategic target in order to coordinate the achivement of KPI's target, improve communication among organization members in order to create a synergy in workplace (organization), improve organizational commitment, improvement infrastructure and incentives system.

Kata Kunci : Balanced Scorecard (BSC), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pengukuran kinerja sektor publik, Strategy-focused Organization (SFO), prinsip-prinsip SFO