Laporkan Masalah

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP KAPASITAS MASYARAKAT PASCA BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA BANARAN KABUPATEN PONOROGO

MAULINA RAHMATUL A, Prof. Dr.rer.nat. Junun Sartohadi, M.Sc

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN BENCANA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sosial yang terjadi pada pra dan pasca bencana dalam aspek struktural, kultural dan interaksional pada masyarakat yang menjadi korban terdampak langsung dan terdampak tidak langsung di Desa Banaran serta menganalisis kapasitas masyarakat yang yang menjadi korban terdampak langsung dan terdampak tidak langsung pasca bencana tanah longsor di Desa Banaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap masyarakat yang menjadi korban terdampak langsung dan masyarakat yang menjadi korban terdampak tidak langsung. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara semi terstruktur sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bencana longsor di Desa Banaran secara umum telah membawa dampak perubahan sosial baik terhadap korban terdampak langsung maupun korban terdampak tidak langsung. Perubahan tersebut terjadi pada dimensi struktural dan dimensi interaksional. Adapun perubahan sosial yang terjadi telah memberikan dampak pada meningkatnya kapasitas korban longsor Desa Banaran, yaitu pada aspek pengetahuan dan rencana aksi. Peningkatan kapasitas korban longsor tersebut lebih banyak terjadi kepada korban terdampak tidak langsung.

This research aimed to analyze the social changes that occurred in pre and post-disaster in structural, cultural and interactional aspects of the people who have been victims of direct and indirect impacts in Banaran Village and analyze the capacity of communities who are victims of direct and indirect impacts after landslide in Banaran Village. This research was a qualitative research with a case study approach. Sample was collected by using purposive sampling technique on direct and indirect impacts victims. Primary data was collected by using semi-structure observation and interview while secondary data was collected by documentation. The results found that landslides in Banaran Village in general had the effect of social change both on direct and indirect impacts victims. These changes occured in structural dimension and interactional dimension. The social changes has an impact on increasing the capacity of the victims in Banaran Village, which is on knowledge and action plans aspects. Increasing the capacity of landslide victims is more common for indirect impacts victims.

Kata Kunci : Perubahan Sosial, Kapasitas, Bencana Longsor, Banaran, Risiko.

  1. S2-2019-405127-abstract.pdf  
  2. S2-2019-405127-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-405127-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-405127-title.pdf