KARAKTER FENOTIP DAN EKSPRESI GEN FaCHS dan FaPYR1 PADA STROBERI (Fragaria x ananassa Crystal dan KP Brite HASIL INDUKSI Indole-3-acetic acid

Chalvia Zuyyina, Ganies Riza Aristya S.Si., M.Sc.,

2019 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Stroberi (Fragaria x ananassa) salah satu anggota familia dari Rosaceae, merupakan buah non-klimaterik dan tanaman beriklim subtropis. Pengembangan tanaman stroberi sudah banyak dibudidayakan untuk meningkatkan kualitas buahnya, salah satu upaya dilakukan dengan pemberian hormon. Auksin merupakan hormon yang memiliki peranan penting dalam proses perkembangan buah stroberi, karena mampu memicu pembelahan buah, regulasi sintesis dari gas etilen dan mengkode gen pematangan buah seperti FaPYR1 dan FaCHS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman stroberi dan ekspresi gen FaPYR1 dan FaCHS pada buah stroberi hasil induksi dari IAA. Metode yang digunakan yaitu penanaman stroberi kultivar Crystal dan KP Brite, induksi IAA dengan tiga konsentrasi berbeda (10 ppm, 30 ppm dan 60 ppm), isolasi DNA genom, uji kuantitatif DNA genom, amplifikasi gen FaPYR1 dan FaCHS dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), ekspresi gen dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-qPCR) dan analisis data morfologi menggunakan SPSS versi 16. Hasil analisis diketahui panjang daun, jumlah daun dan diameter batang tertinggi kedua kultivar yaitu konsentrasi 60 ppm, sedangkan lebar daun dan tinggi tanaman kultivar Crystal yaitu 30 ppm. Pada kultivar KP Brite berturut-turut yaitu 60 ppm dan kontrol. Hasil terendah pada perlakuan kontrol yang tidak diinduksi IAA. Hasil uji kuantitatif DNA genom konsentrasi tertinggi yaitu pada buah tahap merah dengan perlakuan 30 ppm dan terendah pada buah tahap putih perlakuan 60 ppm. Hasil amplifikasi dengan PCR menunjukkan hasil positif terhadap gen FaCHS pada semua perlakuan dan hasil negatif terhadap gen FaPYR1 beberapa perlakuan. Hasil ekspresi gen FaPYR1 tertinggi pada Crystal yaitu tahap hijau sebesar 93,05 sedangkan KP Brite pada tahap putih sebesar 610,34. Sedangkan ekspresi gen FaCHS kultivar Crystal dan KP Brite tertinggi sama pada tahap merah, namun lebih tinggi tingkat ekspresi pada kultivar KP Brite sebesar 190,85 dibanding Crystal sebesar 125,37.

Strawberries (Fragaria x ananassa.), a member of the family of Rosaceae, are non-climateric and subtropical plants. Strawberries have been widely cultivated to improve the quality of the fruit, one attempt was made with hormone induction. Auxin hormones have function to encode fruit ripening genes such as FaPYR1 and FaCHS. This study aims to determine the growth and development of strawberries and the expression of FaPYR1 and FaCHS on strawberries induced by indole-3-acetic acid (IAA). The method used planting strawberries Crystal and KP Brite cultivars, IAA induction by three different concentrations (10 ppm, 30 ppm and 60 ppm), genomic DNA isolation, quantitative testing, FaPYR1 and FaCHS genes amplification with PCR, morphological data, expression gene with Real time Polymerase Chain Reaction (RT-qPCR) and analysis using SPSS versi 16. The results of the analysis showed that highest yield of leaf length, highest number of leaves and stem diameter were two cultivars in concentration of 60 ppm. The leaf width and steam height of Crystal cultivar were found at concentration of 30 ppm. While KP Brite cultivars were consentration at 60 ppm and control respectively. The lowest morphological results was found in the control. The highest concentration genomic DNA was found in the red stage fruit with a treatment of 30 ppm and the lowest concentration was found at the white stage at 60 ppm. The results of amplification using PCR showed positive results for the FaCHS gene in all treatments and negative results on the FaPYR1 gene in several treatments. The Result of expression gene FaPYR1 at Crystal was the green stage of 93,05 and KP Brite in the white stage of 610,34. Expression gene FaCHS in Crystal and KP Britewas the same in the red stage, but higher expression levels in KP Brite cultivar was the same in the red stage, but higher expression level in KP Britecultivar was 190,85 compared to Crystal if 125,37.

Kata Kunci : Ekspresi Gen, FaCHS, FaPYR1, IAA, Real time PCR, Stroberi