Laporkan Masalah

PERAN MAHASISWA DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAWASAN TERTINGGAL UNTUK PENGUATAN KETAHANAN WILAYAH (Studi pada Mahasiswa KKN-PPM UGM Tahun 2014-2018 di Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat)

DWI NUR HALIMAH, Dr. Ahmad Zubaidi M.Si; Dr. Sri Rum Giyarsih M.Si.

2019 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Penelitian ini mengkaji mengenai peran mahasiswa dalam program pemberdayaan masyarakat di kawasan tertinggal untuk penguatan ketahanan wilayah (studi pada mahasiswa KKN-PPM UGM tahun 2014-2018 di Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat). Tujuan penelitian yaitu menganalisis peran mahasiswa dalam program pemberdayaan masyarakat melalui KKN-PPM UGM tahun 2014-2018 dan implikasinya untuk penguatan ketahanan wilayah di Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dan masyarakat penerima manfaat program KKN-PPM UGM. Objek penelitian ini adalah peran mahasiswa KKN-PPM UGM dalam program pemberdayaan implikasinya terhadap ketahanan wilayah. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan lima belas orang informan, dokumentasi, dan penelusuran data online. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa KKN-PPM UGM berhasil berperan dalam program pemberdayaan masyarakat untuk menangani problematika utama penanganan bahaya penggunaan merkuri pada penambangan emas tradisional di Seteluk. Tahap pertama pemberdayaan (2014-2015) berhasil membangun kepercayaan warga masyarakat. Tahap kedua pemberdayaan (2016-2017) masyarakat mulai menyadari bahaya penggunaan merkuri dan terlibat dalam pembuatan alat pengolahan emas yang bebas merkuri. Tahap ketiga pemberdayaan (2018) terbentuk sinergitas antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam program unggulan uji coba alat pengolahan emas bebas dari merkuri sluice machine dan shaking table. Peran mahasiswa KKN-PPM UGM berimplikasi positif terhadap ketahanan wilayah terutama dalam aspek lingkungan menjadikan masyarakat lebih peduli terhadap bahaya merkuri; aspek sosial dan ekonomi menjadikan masyarakat berdaya dan memperoleh alternatif usaha selain penambang; dan aspek keamanan yaitu wilayah Seteluk menjadi lebih aman dan tertib.

The study examines the role of students in the community empowerment programs in disadvantaged area for strengthening regional resilience (the study if UGM KKN-PPM students in 2014-2018 in Seteluk District, West Sumbawa, West Nusa Tenggara). The research objective is to analyze the role of students in the community empowerment programs through UGM KKN-PPM in 2014-2018 and its implications in strengthening the regional resilience in the Seteluk District, West Sumbawa Regency. The study is using qualitative research method. The subjects of the study are students and community beneficiaries of the UGM KKN-PPM proggams in Seteluk District, West Sumbawa Regency. The research objects of the study are the role of UGM KKN-PPM students in developing community empowerment programs and its implications to the regional resilience. The methods of data collection used for the study were observation, in-depth interviews with fifteen informants, documentation, and online data tracking. The data was analysed using data reduction and data presentation to get the conclusion. The result represented that UGM KKN-PPM students played a role in alleviating the danger of using mercury in the traditional gold mining in Seteluk. The first stage of the community empowerment program (2014-2015) succeeded in building the community trust. The second stage of the program (2016-2017) increased the community awareness of the danger of mercury and assisted the community to create mercury free gold processing tools. The third stage of the program (2018) formed a synergy between the students, the community, and the government in a flagship program of testing mercury free processing tools, sluice machines and shaking tables. The role of the UGM KKN-PPM students has positive implications for regional resilience in (1) the environmental aspect, to increase the community awareness of the danger of mercury; (2) the social and economy aspect, to encourage new job creation; and (3) the security aspect, to increase the security and the order of Seteluk area.

Kata Kunci : Mahasiswa KKN-PPM UGM, Pemberdayaan Masyarakat, Kawasan Tertinggal, dan Ketahanan Wilayah/Student of KKN-PPM UGM, Community Empowerment, Disadvantaged Areas, Regional Resilience

  1. S2-2019-405093-abstract.pdf  
  2. S2-2019-405093-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-405093-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-405093-title.pdf