EVALUASI BIAYA LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN CPRR (COST PER REPORTABLE RESULT) DALAM PENERAPAN LEAN MANAGEMENT DI RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA
NENI KANIA, Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS; Dr. Firman, SE., MPH
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kunjungan pasien di rumah sakit mengalami peningkatan yang signifikan, dengan kondisi tersebut rumah sakit berusaha memaksimalkan pengelolaan pelayanan rumah sakit dengan berbagai upaya salah satunya adalah dengan menerapkan metode lean management, selain peningkatan jumlah kunjungan pasien, pembiayaan bundled episode payments juga menimbulkan permasalahan baru bagi rumah sakit terutama menyangkut pembiayaan di Unit Laboratorium yang semula fee for servive. Dan jadi unit yang menghasilkan di era JKN menjadi beban biaya, dan antrian pasien meningkat. Untuk menekan biaya semaksimal mungkin tanpa menurunkan kualitas di Laboratorium maka diterapkanlah metode Cost Per Reportable Result (CPRR). Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil evaluasi biaya laboratorium dengan menggunakan CPRR (Cost Per Reportable Result) dalam penerapan lean management di Rumah Sakit PELNI. Metode: Metode penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data menggunakan teknik indepth interview dan pada 7 informan yang memegang peranan penting baik langsung maupun tidak langsung dalam penerapan CPRR di Rumah Sakit PELNI Hasil: Dampak yang diberikan secara biaya adalah biaya untuk pembelian reagen, maintenance,investasi alat laboratorium menjadi tidak ada . Adapun dampak yang diberikan secara alur adalah fungsi pengadaan sebagai purchasing order untuk kebutuhan reagen hanya terjadi pada saat penanda tanganan perjanjian (PKS), fungsi gudang sebagai penerima, penyimpanan dan pendistribusi reagen sudah tidak ada Kesimpulan: Dampak penerapan CPRR terhadap biaya pemeriksaan laboratorium RS PELNI, mampu menurunkan biaya secara signifikan dibandingkan sebelumnya. Dari hasil perhitungan, biaya sebelumnya per test adalah Rp. 18.213,- menjadi Rp.12.367,- (turun sebesar 32,1%). Implementasi CPRR juga dapat menghemat biaya investasi serta biaya bunga bank dikarenakan perusahaan tidak perlu membeli peralalatan pemeriksaan laboratorium dan dampak terhadap alur dapat menghilangkan waste dalam bentuk extra processing di pengadaan, inventory, motion pegawai dan tranfortasion reagen
Background: Since the enactment of the National Health Insurance, visits of patients in hospitals have increased significantly, with that condition hospitals try to maximize the management of hospital services with various efforts, one of them is to implement lean management methods, beside increasing patient visits The financing of bundled episodes of payments also raises new problems for hospitals, especially regarding the financing and queuing of patients and the risk of increasing the number of errors in services. To reduce costs as much as possible without reducing quality, the Cost Per Reportable Result (CPRR) method is applied. Objectives: This study was conducted with the aim of finding out the results of laboratory cost evaluations using CPRR (Cost Per Reportable Result) in implementing lean management at PELNI Hospital. Method: The research method that will be used is a case study with a type of qualitative descriptive research. Data retrieval uses in depth interview techniques on 7 informants who have an important role both directly and indirectly in implementing CPRR at PELNI Hospital Result: The impact that is given in cost is the cost for purchasing reagents is vanish, the hospital does not have to buy and invest in tools, the procurement budget for the equipment can be reduced. Other than that, the impact that is given in business process are the procurement function as purchasing orders for to be non-existent and warehouse functions as recipients, storage and distribution of reagents are gone Conclusion: The implementation of a Cost Per Reportable Result (CPRR) at PELNI Hospital has a positive impact, specifically a significant reduction in costs.
Kata Kunci : Biaya Laboratorium, Cost Per Reportable Result (CPRR), Lean Management, Cost Per Reportable Result (CPRR), Laboratorium cost, Lean management