Laporkan Masalah

STUDI MANAJEMEN RISET KOLABORATIF ANTARA UNIVERSITAS DAN INDUSTRI (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS GADJAH MADA)

MUHAMMAD RAUDAK, Dr. Ir. Abdul Rozaq, DEA ; Dr. Ir. R. Wahyu Supartono

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Kerjasama antara universitas dan industri memiliki banyak manfaat dan dapat menjadi kekuatan strategis suatu bangsa dalam persaingan global khususnya dalam peningkatan teknologi dan inovasi. Penelitian ini mengungkap bagaimana universitas mengelola kerjasama riset bersama industri dan tantangan apa saja yang dihadapi dalam pengelolaannya. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif menggunakan analisis interaktif Miles & Huberman. Tipe penelitian adalah studi kasus di Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 11 narasumber yang terdiri dari para pimpinan di tingkat universitas, fakultas, pusat studi, dan para peneliti. Poin-poin pertanyaan berkisar pada lima aspek manajemen meliputi: manajemen pengembangan kolaborasi, manajemen keuangan, manajemen proyek penelitian, pelaporan, dan manajemen resiko. Terdapat interkoneksi dari kelima subsistem manajemen dalam sistem manajemen riset kolaboratif antara universitas dan industri. Manajemen riset univeristas mendasari berjalannya riset kolaboratif universitas-industri terutama pada unit-unit riset dengan keilmuan yang aplikatif yang dibutuhkan industri. Otonomi universitas mendukung pelaksanaan kerjasama riset. Selanjutnya, peran proaktif seorang manajer baik di universitas maupun di unit-unit beserta dosen/peneliti sangat penting dalam menjalin hubungan dengan industri. Tantangan-tantangan yang muncul antara lain: kemampuan universitas menciptakan jaringan-jaringan industri, peningkatan luaran riset universitas baik secara kualitas maupun kuantitas, terealisasinya basis data yang terintegrasi, dan kepemimpinan, strategi, dan kapasitas pengelolaan yang unggul.

Collaboration between university and industry has many benefits and can be a strategic strength of nation in global competition, especially in improving technology and innovation. This research reveals how universities manage research collaboration with industry and what challenges they face in managing it. The research method used is descriptive qualitative using Miles & Huberman interactive analysis. This type of research is a case study at Universitas Gadjah Mada (UGM). Data collection was carried out through in-depth interview techniques and documentation studies. Interviews were conducted with 11 speakers consisting of leaders at the university, faculty, study center, and researchers level. The question points revolve around five aspects of management including: collaborative development management, financial management, research project management, reporting, and risk management. There is an interconnection of the five management subsystems in a collaborative research management system between universities and industry. University research management underlies ongoing university-industry collaborative research, especially in research units with applicable scientific needs of industry. University autonomy supports the implementation of research collaboration. Furthermore, the proactive role of a manager both at university and in units along with lecturers / researchers is very important in establishing relationships with industry. Challenges that have arisen include: the ability of universities to create industrial networks, improvement of university research output both in quality and quantity, the realization of integrated databases, and superior in leadership, strategy and management capacity.

Kata Kunci : Manajemen riset kolaboratif, universitas, industri, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

  1. S2-2019-405137-abstract.pdf  
  2. S2-2019-405137-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-405137-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-405137-title.pdf