Laporkan Masalah

ANALISIS KESIAPAN KABUPATEN MAGELANG MENUJU SMART ENVIRONMENT

PINTO RAKHMAT P A, Dr. Rini Rachmawati, MT , Prof. Dr. R.Rijanta, M.Sc

2019 | Tesis | MAGISTER GEOGRAFI

Jumlah penduduk Kabupaten Magelang yang semakin meningkat memiliki dampak dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial dan lingkungan sekitar. Jumlah penduduk yang bertambah menyebabkan kebutuhannya semakin meningkat pula. Hal ini akan berdampak negatif pada lingkungan, yaitu semakin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut beralih fungsi menjadi pemukiman, dan menyebabkan berkurangnya ketersediaan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan implementasi Smart Environment di Kabupaten Magelang, dan menganalisis kesiapan Smart Environment di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan in depth interview pada Satuan Perangkat Kerja Daerah Kabupaten Magelang dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan cakupan Smart Environtment yang telah di implementasikan di Kabupaten Magelang yaitu ruang terbuka hijau, index status lingkungan hidup daerah, kampung iklim (Proklim), monitoring debit mata air, bank sampah, monitoring IPAL industri dan taman pintar. Sedangkan untuk SIKOLING (Sistem Informasi Komunikasi Lingkungan Hidup) belum diimplementasikan. Hasil analisis kesiapan Smart Environtment di Kabupaten Magelang yaitu sudah diimplementasikan dari segi suprastruktur, kelembagaan dan anggaran. Namun dari segi infrastuktur TIK (Sistem Informasi) perlu untuk lebih dipersiapkan.

The increasing population of Magelang Regency has had impacts on their various aspects of life, such as the economy, society and environment. However, these negative impacts can be overcome with the Smart Environment program. This study aims to identify the implementation of each Smart Environment indicator in Magelang Regency and analyze Smart Environment readiness in the region. This study used qualitative methods through depth interviews with the Work Unit of Magelang Regency and its community. The results showed the implementation of Smart Environment implementation in Magelang Regency, including : (1) the area of green open space, (2) the regional environmental status index, (3) PROKLIM (Kampung Iklim or Climate Village Program), (4) springs monitor program, (6) waste bank locations, (7) Industry which waste monitoring, and (7) smart parks. For (8) SIKOLING not yet implemented. The results of the analysis show that the Smart Environment readiness in Magelang Regency is ready for superstructure, budget and institutionn, but not ready for IT.

Kata Kunci : Smart City, Smart Environtment, Ruang, Pemerintahan, Kabupaten Magelang

  1. S2-2019-417750-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417750-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417750-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417750-title.pdf