ANALISIS YURIDIS TERHADAP KLAUSULA TAKE OR PAY DALAM PERJANJIAN PENGADAAN GAS
ALITA DEWI K, Dr. Sutanto, S.H., M.S.
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)Tujuan yang diharapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis klausula take or pay dalam Perjanjian Pengadaan Gas dihubungkan dengan keuntungan dan kerugian dengan PT PLN (Persero) dan PT PJB dan memberikan masukan mengenai klausula yang dapat dikembangkan dalam Perjanjian Pengadaan Gas sehingga dapat lebih melindungi kepentingan PT PLN (Persero) dan PT PJB. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat normatif, karena penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji dan mendeskripsikan bahan-bahan pustaka, yang berupa literatur, perundang-undangan dan dikaitkan dengan hasil wawancara narasumber dan responden yang memiliki kaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Hasil penelitian menunjukan bahwa klausula take or pay yang digunakan dalam perjanjian jual beli gas di PT PLN (Persero) dan PT PJB, merupakan klausula yang menetapkan kewajiban pembayaran minimum oleh penjual kepada pembeli, dengan disertai pengambilan gas ataupun tidak, dengan jangka waktu perjanjian yang panjang (long terms) dan harga perjanjian yang tidak berubah selama masa perjanjian jual beli masih berlangsung, yang memberikan keuntungan berupa kepastian produksi dari penjual untuk penyediaan gas sesuai kebutuhan PT PLN (Persero) dan disisi lain kerugian yang ditimbulkan berupa kewajiban pengambilan minimum yang diikuti dengan kewajiban pembayaran minimum dengan risiko gas yang telah dibayarkan, dilakukan pengambilan ataupun tidak, tidak terdapat pengembalian pembayaran, serta penalty dalam hal pengambilan jumlah gas tidak sesuai jumlah minimum pengambilan serta penambahan klausula, yang mengatur mengenai perpanjangan kontrak dan pemberian kompensasi financial sebagai penggantian gas yang tidak diambil dalam tahun berjalan.
In this study, main purpose that expected by the author is to analyze the take or pay clause in the Gas Supply Agreement related to profits and losses with PT PLN (Persero) and PT PJB and to provide input regarding clauses that possible to developed in the Gas Supply Agreement therefore the interest of PT PLN (Persero) and PT PJB can be protected This research is a normative study, it was conducted by reviewing and describing library materials, such as literature, legislation and interview results that associated with interviewees and respondents who were related to the issues. The results showed that the take or pay clause used in the gas sale and purchase agreement at PT PLN (Persero) and PT PJB, is a clause that stipulates the minimum payment obligation by the seller to the buyer, accompanied by gas extraction or not, with a long agreement period (long terms) and unchanged agreement prices during the sale and purchase agreement are still ongoing, which provide benefits in the form of certainty of production from the seller for the supply of gas according to the needs of PT PLN (Persero) and on the other hand the losses are in the form of minimum liabilities followed by liabilities minimum payment with gas risk that has been paid, taken or not, no refunds, and penalties in the event that the amount of gas is not in accordance with the minimum amount of extraction and additional clauses, which regulate contract extension and financial compensation as a substitute n gas not taken in the current year.
Kata Kunci : Perjanjian Jual Beli Gas, Gas Supply Agreement, Take or Pay Contract