Analisis Penetapan Unit Cost Layanan Kesehatan (Studi Pada Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang)

IKA YULI ASTUTI, Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D, CA

2019 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya dalam perhitungan unit cost layanan pada RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dengan metode activity based costing (ABC). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan personel terkait serta dokumentasi. Studi kasus deskriptif dilakukan untuk menjabarkan kondisi dan sistem penetapan biaya rumah sakit dan studi kasus eksplorasi untuk mengungkap struktur biaya dan perhitungan unit cost layanan dengan metode ABC. Perhitungan unit cost dilakukan atas layanan core needle biopsy (CNB) untuk kasus tiroid dan layanan invasi pembesaran tiroid dengan tindakan radio frequency ablation (RFA) pada Instalsi Rawat Inap Umum RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Hasil penelitian ini menunjukan kendali biaya dan kendali mutu pada RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo tidak berjalan optimal dan sistem akuntansi biaya tidak berjalan. Hasil perhitungan unit cost dengan metode ABC pada layanan CNB pada kasus tiroid ialah sebesar Rp2.882.337,03, angka tersebut lebih besar dibanding dengan tarif kelas 3 dan kelas 2, tetapi lebih kecil apabila dibandingkan dengan kelas kelas I dan VIP. Unit cost layanan invasi pembesaran tiroid dengan tindakan RFA sebesar Rp11.509.787,00, lebih kecil dibanding dengan tarif yang berlaku saat ini. Struktur biaya pada unit cost layanan CNB terdiri atas biaya langsung 35.15% dan biaya tidak langsung 64.85%; pada unit cost layanan RFA terdiri atas biaya langsung 83,76% dan biaya tidak langsung 16,24%. Analisis struktur biaya berdasarkan sifat biaya menunjukan bahwa layanan CNB terdiri dari 11,45% biaya tetap, 35.58% biaya variabel, dan 52,97% biaya campuran; layanan RFA biaya tetap sebesar 2,87%, biaya variabel 83,87%, dan biaya campuran sebesar 13,27%

This research aims to analyze the cost structure in calculating the unit cost of health services at Prof. Dr. Soerojo Mental Hospital of Magelang using activity-based costing (ABC) method. It employed qualitative method using case study approach. Data were collected by conducting interviews with relevant personnel and documentation. A descriptive case study was performed to explain the condition and system of hospital costing and an exploratory case study to reveal the cost structure and calculation of unit cost of services by using the ABC method. Unit cost was calculated on core needle biopsy (CNB) services for thyroid cases and thyroid enlargement invasion services with radio frequency ablation (RFA) intervention at the Inpatient General Installation of Prof. Dr. Soerojo Mental Hospital, Magelang. The results of this research indicated that cost control and quality control at Prof. Dr. Soerojo Mental Hospital did not optimally work and the cost accounting system did not work. The result of unit cost calculation by using ABC method on CNB services for thyroid cases was Rp2,882,337.03, which was greater than the tariffs of class 3 and class 2, but smaller than class I and VIP class. The unit cost of thyroid enlargement invasion service with the RFA intervention was Rp11,509,787.00, which was smaller than the current tariff. The cost structure of unit costs for CNB service consisted of direct costs (35.15%) and indirect costs (64.85%) and for RFA services consisted of direct cost (83.76%), 1 indirect costs (6.24%). Cost structure analysis based on the nature of costs indicated that CNB services consisted of fixed costs (11.45%), variable costs (35.58%) and mixed costs (52.97%) and for RFA services consisted of fixed costs (2.87%), variable costs (83.87%) and mixed costs (13.27%).

Kata Kunci : activity based costing, unit cost, struktur biaya dan INA-CBGs