Laporkan Masalah

PENGUATAN KARAKTER TARUNA MELALUI OLAHRAGA BELADIRI YONGMOODO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI (Studi pada Taruna Akademi Militer Magelang Jawa Tengah)

LIA LESTARI, Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si.; Dr. Rr. Paramitha Dyah F., M.Hum

2019 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Olahraga Beladiri Yongmoodo merupakan beladiri yang diterapkan oleh TNI Angkatan Darat termasuk di Akademi Militer Magelang. Beladiri Yongmoodo berasal dari Korea. Beladiri ini merupakan gabungan dari beberapa beladiri lainnya, antara lain Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Sumber lain menyebutkan terdapat teknik gerak dasar lainnya dari Pencak Silat dan Karate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembentukan karakter taruna melalui Beladiri Yongmoodo dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi taruna Akademi Militer Magelang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi dan pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Data diperoleh melalui wawancara terhadap taruna dan taruni, pelatih, dan pihak pendukung, observasi langsung, studi kepustakaan, penelusuran online atau internet, dan dokumentasi. Analisis melalui proses reduksi data, pemaknaan data hingga penyimpulan data. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Beladiri Yongmoodo merupakan salah satu bagian program pendidikan Akmil yang turut serta dalam mendukung penguatan karakter taruna meliputi: (a) kesetiaan pada bangsa, (b) disiplin dan patuh pada pimpinan, (c) menjunjung tinggi tata krama, norma kehidupan, dan berpegang pada moral, (d) persatuan dan kesatuan, (e) sikap berprestasi, kesatria, dan berani, serta (f) sikap pantang menyerah serta membela martabat dan kehormatan bangsa; dan (2) Beladiri Yongmoodo ini dalam penguatan karakter taruna memberikan implikasi yang cukup baik terhadap ketahanan pribadi terutama dalam hal rasa percaya diri dan watak yang dapat diandalkan; sikap berprinsip, jiwa dinamis, dan pantang menyerah.

Yongmoodo Martial Arts was a martial art applied by the Army including at the Magelang Military Academy. Yongmoodo martial arts was from Korea. This martial art was a combination of several other martial arts, including Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, and Hon Sin Sul. Other sources say there were other basic motion techniques from Pencak Silat and Karate. This study aimed to find out and analyzed the formation of cadet characters through Yongmoodo Martial Arts and their implications for the personal resilience of Magelang Military Academy cadets. The research method used was a qualitative method by describing and analyzing phenomena, events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions and thoughts of individuals individually or in groups. Data was obtained through interviews with cadets, coaches, and other party, direct observation, library studies, online or internet searches, and documentation. Analysis through the process of data reduction, the meaning of data to the conclusion of data. The results of this study were as follows. (1) Yongmoodo Martial Arts was one part of the Academic education program that participates in supporting the strengthening of cadets' character including: (a) loyalty to the nation, (b) discipline and obedience to the leadership, (c) upholding manners, norms of life, and hold on to morals, (d) unity, (e) attitudes of achievement, knighthood, and courage, and (f) unyielding attitudes and defending the dignity and honor of the nation; and (2) The Yongmoodo martial arts in strengthening the character of cadets provide quite good implications for personal resilience, especially in terms of confidence and reliable character; principled attitude, dynamic soul, and never give up.

Kata Kunci : Penguatan Karakter, Taruna, Beladiri Yongmoodo, Ketahanan Pribadi, Akademi Militer

  1. S2-2019-420125-abstract.pdf  
  2. S2-2019-420125-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-420125-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-420125-title.pdf