HUBUNGAN HIGIENITAS PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-24 BULAN DI PUSKESMAS TALISE KOTA PALU
DYAH SITI MASSYITHA, dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., PhD;Dr. Drs. Abdul Wahab, MPH
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar belakang : Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang dan menjadi penyebab kematian nomor 2 pada balita di dunia, nomor 3 pada bayi, dan nomor 5 bagi segala umur. Hubungan antara tingkat praktik kebersihan pengasuh/ibu dan kejadian diare yaitu terdapat risiko yang lebih rendah dari diare pada anak-anak yang memiliki ibu dengan praktik kebersihan yang sehat. Salah satu penyebab diare adalah praktek higienitas makanan termasuk kebersihan botol susu yang diberikan pada bayi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pentingnya higienitas pemberian susu formula terhadap kejadian diare pada bayi 0-24 bulan. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan rancangan kohort retrospektif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah higienitas pemberian susu formula, variabel terikat yaitu diare pada bayi. Sampel pada penelitian ini adalah bayi 0-24 bulan yang diberikan susu formula yang berkunjung ke Puskesmas Talise Kota Palu sebanyak 144 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan hasil diagnosis dokter. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square dan analisis multivariat dengan menggunakan logistic regression untuk mengetahui hubungan higienitas pemberian susu formula dengan diare pada bayi menggunakan p-value <0,05. Hasil : Hasil penelitian ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara higienitas pemberian susu formula dengan kejadian diare dengan nilai RR yaitu 3,81 (95%CI 2,14-6,80), terdapat hubungan yang bermakna antara PHBS ibu/pengasuh dengan kejadian diare pada bayi dengan nilai RR 2,83 (95%CI 1,66-4,82), tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pendidikan ibu/pengasuh dengan kejadian diare (p=0,145) karena nilai p>0,05 dan rentang interval kepercayaan melewati angka 1 (CI95% 0,41-1,16). Kesimpulan : Pemberian susu formula yang tidak higienis menyebabkan terjadinya diare pada bayi 0-24 bulan.
Background : Diarrhea is a health problem throughout the world, especially in lower middle income countries and becomes number 2 cause of death in toddlers in the world, number 3 in infants, and number 5 for all ages. Association between the level of hygienic practices of babysitter/mother and the occurrence of diarrhea is that there is a lower risk of diarrhea in infants who have mothers with healthy hygienic practices. One of the causes of diarrhea is the practice of hygienic food including the hygienic of milk bottles which are given to infants. Objective : This study aims to prove the importance of giving formula milk with the occurrence of diarrhea in infants of 0-24 moths. Method : This study was an observational research used a retrospective cohort design. The independent variable in this study was the hygienic of giving formula milk, the dependent variable was diarrhea in infants. The sample in this study were 0-24 months infants who were given formula milk and visited Talise Health Center in City of Palu as many as 144 respondents. Data collection used questionnaires and doctor's diagnosis results. Bivariate analysis used chi-square statistical test and multivariate analysis used logistic regression to determine the hygienic association of giving formula milk with diarrhea in infants used p-value <0.05. Result : The result shows that there is a significant association between the hygienic of giving formula milk with the occurrence of diarrhea with RR value of 3.81 (95% CI 2.14-6.80), there is a significant association between PHBS of mother/babysitter with the occurrence of diarrhea in infants with RR value of 2.83 (95% CI 1.66-4.82), statistically does not have significant association between the education of mother/babysitter with the occurrence of diarrhea (p = 0.145) because the value of p> 0.05 and the range of confidence intervals passed number 1 (CI95% 0,41-1,16). Conclusion : The giving of unhygienic formula milk causes diarrhea in infants of 0-24 months.
Kata Kunci : Higienitas, pemberian susu formula, diare/Hygienic, giving of formula milk, diarrhea