PENDAPATAN PETERNAK PLASMA PUYUH DALAM KEMITRAAN DENGAN PT PEKSI GUNARAHARJA KALASAN SLEMAN

Suryandari, Yayuk, Ir. Made Arya Wiguna, SU

2003 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan keberhasilan usaha peternak plasma puyuh pola kemitraan dengan PT Peksi Gunaraharja Kalasan Sleman. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2002. Metode penelitian adalah survai dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan responden dilakukan secara purposive random sampling sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan perhitungan usahatani. Data yang diambil adalah identitas responden, pola kemitraan, usaha ternak puyuh, sarana produksi, pembelian ternak, penjualan hasil ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kemitraan adalah semi murni. Rata-rata pendapatan peternak plasma puyuh sebesar Rp 13.994.806,23 dari setiap peternak per tahun dengan rata-rata kepemilikan 2775,55 ekor. Nilai net profit margin (NPM) yaitu 25,16%. Rentabilitas usaha yaitu 190,08%. Besarnya break even point yaitu RP 12.887.156,90. Keberhasilan usaha dapat dilakukan dengan cara analisis pendapatan secara return cost ratio (RCR). Uji RCR usaha ternak puyuh pola kemitraan dengan nilai RCR sebesar 1,33, menunjukkan bahwa usaha tersebut dapat dilanjutkan. (Kata Kunci : Peternak plasma puyuh, Kemitraan, Pendapatan, Net profit margin (NPM), Return cost ratio (RCR)).

The research was conducted to know the income of plasma farmers and success of their business which partnership system with PT Peksi Gunaraharja Kalasan district, Sleman regency was carried out from August to October 2003. The research method used was survey and interview with questionnaire. A purposive random sampling was applied to obtain 40 respondents based on criterion. The data were analyzed using whole farm budgeting. The data that were collected consisted of respondent, partnership system, quails production, input, buying, selling. The result of survey indicated that farmers received RP 13,994,806.23 per rspondent per year with ownership of 2775.55 heads. Net profit margin value was 25.16%. The rentability was 190.08%. Break even point was Rp 12,887,156.90. The success of their business was tested using return cost ratio (RCR). The RCR that shown from quails production with partnership system has continued. The RCR value was 1.33. (Key Word : The quail plasma farmers, Partnership, Income, margin, Return cost ratio)

Kata Kunci : Peternak plasma puyuh, Kemitraan, Pendapatan, Net profit margin (NPM), Return cost ratio (RCR)