Pengukuran Tingkat Kebisingan Toko Batik Corona di Jalan Malioboro Yogyakarta

ANDRE ADEPUTRA S, Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 FISIKA

Telah dilakukan pengukuran tingkat kebisingan Toko Batik Corona di Jalan Malioboro. Jalan Malioboro Yogyakarta merupakan daerah pejalan kaki yang cukup ramai sepanjang tahun. Keramaian yang terjadi di Jalan Malioboro tersebut memiliki potensi menghasilkan kebisingan bagi manusia yang beraktivitas di dalamnya. Salah satu daerah yang dapat menjadi tempat orang untuk berinteraksi di satu tempat adalah daerah pertokoan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati tingkat kebisingan yang mungkin terjadi pada salah satu toko di Jalan Malioboro, yaitu Toko Batik Corona. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan smarthphone yang telah dipasang aplikasi bernama Sound Meter, yang telah dikalibrasi dengan Sound Level Meter. Pengukuran dilakukan selama 1 minggu dalam 5 interval waktu pengukuran tiap harinya. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan ketentuan pemerintah mengenai kebisingan. Nilai intensitas kebisingan rerata interval yang terukur selama 1 minggu pengukuran dari hari Senin hingga Minggu secara berurutan adalah 41,6 dB, 40,2 dB, 41,5 dB, 58,2 dB, 39,9 dB, 42,9 dB, dan 40,2 dB. Hasil tersebut masih berada di bawah batas ambang kebisingan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 718/MENKES/PER/XI/1987 dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/11/1996.

Measurements of noise level in Corona Batik Shop on Jalan Malioboro has been done. Jalan Malioboro Yogyakarta is a pedestrian site that can be relatively crowded all year long. The crowds happening on Jalan Malioboro has potentials to cause noises towards the people in it. One of the areas which can be chosen by people to stop by and interact in it is the shopping district. This study's objective is to analyze the noise level caused by one of the shop on Jalan Malioboro, which is Corona Batik Shop. The measurements are done by using a smartphone that has been installed with an application called Sound Meter that has been calibrated by a Sound Level Meter. The measurements were held over 1 week in 5 different measurement interval every days. The measurement's results will be compared with noise level threshold according to government's regulations. The mean of noise intensity levels measured over 1 week of measurements from Monday to Sunday consecutively are 41,6 dB, 40,2 dB, 41,5 dB, 58,2 dB, 39,9 dB, 42,9 dB, and 40,2 dB. The results above are concluded to be below the noise level threshold regulated by Ministers of Health Regulations No. 718/MENKES/PER/XI/1987 and Indonesian Ministers of Environmental Life No. KEP-48/MENLH/11/1996.

Kata Kunci : kebisingan, Sound Meter, Jalan Malioboro, kawasan pertokoan, noise