Laporkan Masalah

Kemiskinan Rumah Tangga Tani Jagung di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul

Meytia Putri Asima Marpaung, Sugiyarto, S.P., M.Sc. ; Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti, S.U.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Subsektor tanaman pangan khususnya tanaman jagung memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan pada rumah tangga tani, namun pada kenyataannya angka kemiskinan pada rumah tangga tani masih terbilang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kontribusi pendapatan usahatani jagung terhadap pendapatan rumah tangga tani jagung, (2) Mengetahui proposi pengeluaran rumah tangga tani jagung, (3) Mengetahui status kemiskinan rumah tangga tani jagung, (4) Mengetahui peluang terjadinya kemiskinan serta faktor yang mempengaruhi peluang terjadinya kemiskinan pada rumah tangga tani jagung . Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 50 rumah tangga tani jagung. Kontribusi pendapatan usahatani jagung dianalisis menggunakan analisis pendapatan dan analisis kontribusi pendapatan usahatani jagung dan usahatani non jagung. Proporsi pengeluaran rumah tangga tani jagung dianalisis dengan analisis proporsi pengeluaran pangan dan non pangan. Status kemiskinan rumah tangga tani jagung dianalisis berdasarkan kriteria BPS Bantul, ADB, Bank Dunia, dan FAO. Peluang kemiskinan dan faktor-faktor penentu yang berpengaruh terhadap peluang terjadinya kemiskinan pada rumah tangga tani jagung dianalisis dengan regresi logit biner. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendapatan usahatani jagung belum memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan rumah tangga tani jagung, (2) Proporsi pengeluaran pangan lebih kecil dibandingkan proposi non pangan terhadap pengeluaran rumah tangga, (3) Rumah tangga tani jagung tergolong pada kategori rumah tangga tidak miskin, (4) Peningkatan peluang terjadinya kemiskinan dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga, sedangkan penurunan peluang terjadinya kemiskinan dipengaruhi oleh pendidikan, luas lahan, umur, dan jumlah sumber pendapatan.

Food crops especially maize crop has good potential to be developed by farm household, but in fact poverty among farm households remains high. This research aims to: (1) Analyze the contribution of maize income over the maize household income, (2) Calculate the proportion of maize farm household expenditure, (3) Investigate the poverty status of maize farm household, (4) Analyze the determinant factors of poverty's opportunity among maize farm household. Purposive sampling was used with a sample size of 50 maize farm households. Income and income contribution from maize farming and non-maize farming was used to analyze the contribution of maize income over the maize household income. Proportion of household expenditure is measured by using analysis of the proportion of food and non-food expenditure. Maize farm household's poverty status is investigated by using BPS Bantul, ADB, World Bank, and FAO criteria. Binary logistic regression is employed to analyze the determinant factors of maize farm household's poverty status. The results show: (1) Income of maize farming does not contribute a major share to maize farm household income, (2) The proportion of food expenditure is smaller than the proportion of non-food expenditure, (3) Maize farm households are categorized as non-poor, (4) The determinant factors of maize farm household's poverty are land area, head of household's education, age of head household, the number of family members, and number of sources of income.

Kata Kunci : rumah tangga tani jagung, pendapatan, kontribusi pendapatan, pengeluaran, kemiskinan

  1. S1-2019-378280-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378280-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378280-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378280-title.pdf