ANALISIS FAKTOR PENENTU KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA IMPLEMENTASI MASSIVE OPEN ONLINE COURSE (STUDI KASUS: ELOK)
ERTANTO YOHAN K, Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T.; Ir. P. Insap Santosa, M. Sc., Ph. D.
2019 | Tesis | MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASISaat ini teknologi internet di Indonesia berkembang sangat pesat dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Internet sendiri di Indonesia telah dimanfaatkan dalam berbagai macam bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan adalah e-Learning. Pada saat ini sedang marak dikembangkan model e-Learning baru yaitu MOOC. Agar dalam implementasi MOOC tersebut tidak mengalami kegagalan, maka perlu dilakukan evaluasi kesiapannya. Berdasarkan penelitian terdahulu, kesiapan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi e-Learning. Oleh karena itu perlu dipersiapakan terlebih dahulu komponen-komponen dalam kesiapan MOOC dalam aspek sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji komponen-komponen dalam aspek sumber daya manusia yang berkontribusi terhadap kesiapan implementasi MOOC pada Universitas Gadjah Mada. Terdapat empat komponen yang diuji dalam penelitian ini yaitu motivation, knowledge & access, experience dan skill. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dosen pengguna eLOK di Universitas Gadjah Mada. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online kepada dosen pengguna eLOK. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya dua komponen yang mempunyai kontribusi positif terhadap kesiapan implementasi MOOC pada aspek sumber daya manusia yaitu motivation dan skill dengan nilai kontribusi sebesar 0,526 dan 0,536. Sedangkan komponen knowledge & access dan experience tidak mempunyai kontribusi terhadap kesiapan implementasi MOOC pada aspek sumber daya manusia. Dengan demikian motivation dan skill merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan kesiapan implementasi MOOC pada aspek sumber daya manusia.
Internet technology in Indonesia has been growing rapidly and has received positive responses from the public. In Indonesia, the internet has been used in various fields, one of them is in education's field, it called e-Learning. At present, a new e-Learning model called MOOC is being developed. Readiness evaluation needs to be carried out, so that the implementation of the MOOC won't fail. Based on previous research, human resource readiness are the most important factors in e-Learning implementation. Therefore, it is necessary to prepare the components in MOOC readiness in terms of human resources. This study focuses on finding out and evaluating the components in human resources aspects that contributed to the readiness of applying MOOC in Gadjah Mada University. There were four components that have been tested in this study, they were motivation, knowledge & access, experience, and skills. The population used in this study was the eLOK's user lecturer at Gadjah Mada University. The sampling method used is simple random sampling. Data retrieval has been done by spreading online questionnaires to eLOK user lecturers. Data analysis method use in this study was Structural Equation Modeling (SEM) approach to Partial Least Square (PLS) using SmartPLS software. The results shows there were only two components contribute to the readiness of MOOC implementation on human resources aspects, there were motivation and skill with a contribution value of 0.526 and 0.536. The other two, knowledge & access and experience components did not give contribution for that. Thus, motivation and skill are important factors to consider when determining the readiness to implement MOOC on human resources aspect.
Kata Kunci : MOOC, MOOC readiness, Human resources, SEM, PLS