Laporkan Masalah

Determinan Jarak Kelahiran di Indonesia Menggunakan Analisis Ketahanan Hidup (Analisis Data SDKI 2017)

ARIE WIDIASTUTI, Dr. Abdur Rofi, M.Si. dan Dr. Sukamdi, M.Sc.

2019 | Tesis | MAGISTER KEPENDUDUKAN

Jarak kelahiran merupakan salah satu variabel yang penting dalam demografi dan kesehatan. Jarak kelahiran memengaruhi kejadian mortalitas dan morbiditas baik pada ibu, bayi, dan anak, serta merupakan determinan penting fertilitas, yang merupakan salah satu faktor yang memengaruhi jumlah kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh variabel dari faktor sosial ekonomi, dan demografi serta untuk mengidentifikasi pengaruh secara simultan faktor sosial ekonomi, dan demografi terhadap jarak kelahiran kedua, ketiga dan keempat di Indonesia. Unit penelitian ini adalah wanita usia subur (berumur 15 sampai 49 tahun) yang berstatus kawin serta pernah mengalami kelahiran hidup selama periode Januari 2012 sampai Desember 2016 pada kelahiran kedua, ketiga dan keempat serta bukan bayi kembar dengan menggunakan data SDKI 2017. Penelitian ini menggunakan analisis ketahanan hidup dengan Metode Cox untuk melihat hubungan variabel bebas dan variabel terikat secara bersama-sama dan mengetahui determinan utama jarak kelahiran kedua, ketiga dan keempat di Indonesia. Berdasarkan analisis bivariat dan multivariat faktor sosial ekonomi, dan demografi berpengaruh terhadap jarak kelahiran baik pada urutan kelahiran kedua, ketiga, dan keempat. Berdasarkan analisis ketahanan hidup dengan metode Cox extended menunjukkan bahwa umur ibu saat melahirkan dan status ekonomi berpengaruh positif terhadap jarak kelahiran. Namun sebaliknya, tingkat pendidikan ibu berpengaruh negatif terhadap jarak kelahiran. Wanita dengan status anak sebelumnya meninggal berisiko memiliki jarak kelahiran lebih pendek dibandingkan dengan dengan status anak sebelumnya hidup. Faktor yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada jarak kelahiran kedua, ketiga, dan keempat.

Birth interval is one of the important variables in demography and health. Birth interval affects mortality and morbidity in both the mother, baby and child, and is an important determinant of fertility, which is one of the factors affecting the number of births. The purpose of this research was to examine the effect of variables from demographic and socio-economic and to identify the influence simultaneously of demographic and socio-economic factors between second birth, third birth and fourth birth interval in Indonesia. Unit analysis of the research was women of childbearing age (released 15 to 49 years) who were married and had experienced life birth during January 2012 to December 2016 in the second birth, third birth and fourth birth, using data of IDHS 2017. Cox method was used to see the relationship between independent variable and dependent variables together and understand the main determination of the second, third and fourth birth interval in Indonesia. Based on bivariate and multivariate analysis, demographics and socio-economic factors affect the birth interval in the second, third, and fourth birth order. Based on survival analysis with the Cox extended method showed that maternal age and economic status had a positive effect on birth interval. But mother education has a negative effect on birth interval. Women with previous status of children was die have a risk of having a shorter birth interval compared to the women with status of their previous child was life. Different factors have different effects at the time of the second, third, and fourth births interval.

Kata Kunci : jarak kelahiran, analisis ketahanan hidup, SDKI

  1. S2-2019-420082-abstract.pdf  
  2. S2-2019-420082-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-420082-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-420082-title.pdf