EFEK PELATIHAN DAN SOSIALISASI DALAM MENDUKUNG PENERAPAN SISTEM APLIKASI PEMERIKSAAN (SiAP) PADA BPK
ROMAN ANDRIANTO P, Ir. Paulus Insap Santosa M.Sc., Ph.d. ; Dr. Ir. Rudy Hartanto M.T.
2019 | Tesis | MAGISTER TEKNIK ELEKTROSistem Aplikasi Pemeriksaan (SiAP) adalah sebuah aplikasi yang telah digunakan sejak tahun 2010 di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), aplikasi ini bertujuan agar pelaksanaan pemeriksaan dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan tepat sasaran, karena aplikasi ini mengharuskan pemeriksa melakukan prosedur audit sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya dan perencanaan tersebut harus di input terlebih dahulu pada aplikasi SiAP serta dengan aplikasi SiAP ini pendokumentasian Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) akan lebih teratur. Salah satu cara yang di lakukan agar memudahkan pengguna dalam menggunakan SiAP adalah dengan dilakukannya pelatihan dan sosialisasi secara berkala, akan tetapi sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan penelitian terkait manfaat pelatihan dan sosialisasi tersebut, apakah dari 2 hal tersebut dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan SiAP atau sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan 2 variabel tambahan yaitu pelatihan dan sosialisasi, penelitian direncanakan dengan menyebar sebanyak 70 kuesioner kepada pegawai BPK yang pernah menggunakan SiAP serta mengikuti kegiatan pelatihan dan sosialisasi, metode yang digunakan dalam penelitian ini a dalah dengan pendekatan kuantitatif, serta data yang didapat akan diolah dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efek penerapan pelatihan dan sosialisasi secara statistik menunjukkan nilai pengaruh yang berbeda, yaitu sosialisasi mempunyai efek pengaruh lebih besar terhadap persepsi kemudahan pengguna dibandingkan dengan pelatihan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan untuk saat ini tidak memiliki pengaruh terhadap kemudahan pengguna untuk menggunakan SiAP, adapun secara keseluruhan persepsi manfaat mempunyai peranan penting terhadap penggunaan aplikasi SiAP dibandingkan dengan persepsi kemudahan.
Sistem Aplikasi Pemeriksaan (SiAP) is an application that has been used since 2010 in Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), this application aims to make the implementation of the inspection can be in accordance with the objectives to be achieved and on target, because this application requires the examiner to perform the audit procedure in accordance with what has been planned beforehand and the planning must be inputted into the application and with the application, documentation of Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) will be more regular. One way that is done to facilitate the user in using SiAP is to do regular training and socialization, but until now has not been done research related to the benefits of training and socialization , whether of these two things can facilitate the ease of use or not. This research used the Technology Acceptance Model (TAM) method using 2 additional variables, namely training and socialization, research planned with a spread of 70 questionnaires to the BPK employees who have used SiAP and follow the training and socialization activities, the method used in this research is with a quantitative approach, where the data obtained will be processed using SmartPLS application. The results of this study showed that the effect of statistical implementation of training and socialization showed different values of influence, where socialization had a greater effect on the perception of user ease of use compared to training, so that it can be concluded that the training activities for now have no influence on the user's ease of use, as for the overall perceived usefulness has an important role to use the application compare with ease of use perception.
Kata Kunci : Pelatihan dan Sosialisasi, Technology Acceptance Model, SiAP, Badan Pemeriksa Keuangan