Laporkan Masalah

PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI PERANAKAN ONGOLE JANTAN YANG DiGEMUKKAN PADA BOBOT AWAL DAN LAMA PEMELiHARAAN BERBEDA

HENDRO, R. GATOT , Dr. Ir. Nono Ngadiyono, MS

2002 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAP! PERANAKAN ONGGLE JANTAN YANG DIGEMUKKAN PADA BOBOT AWAL DAN LAMA PEMELiHARAAN BERBEDA R. GATOT HENDRO P 95/102382/PT/03198 INTISAR! Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot awai dan lama penggemukkan yang berbeda terhadap pertumbuhan bobot badan sapi Peranakan Ongoie jantan. Materi yang digunakan adaia'n 18 ekor sapi Peranakan Ongoie jantan berumur 1,5 sampai 2 tahun dengan bobot badan antara 250 kg dan 300 kg. Ternak dibagi menjadi dua keiompok bobot badan yaitu keiompok kecii dengan bobot badan 250 kg (259,67 ± 7,42 kg) dan keiompok besar dengan bobot badan 300 kg (293,56 ± 16,15 kg). Pada masing-masing keiompok ini dibagi iagi menjadi iiga keiompok penggemukan, yaitu keiompok 2 buian, 3 bufan dan 4 buian. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat dengan imbangan 30:70 dengan pemberian dua kail sehari pagi pada pukui 8.00 dan sore pada pukui 13.00. variabei yang diamati adaia'n kenaikan bobot badan harian, konsumsi bahan kering pakan (BK), konsumsi protein kasar (PK), konsumsi total digestibie nutrien (TDN), dan konversi pakan. Data yang diperoiah kemuaian dianaiisis dengan anaiisa variansi menggunakan Rancangan Acak Lengkap poia faktoriai 2 X 3. Hasil peneiitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara iama penggemukan yang berbeda (2 buian, 3 buian, dan 4 bufan) terhadap kenaikan bobot badan, konsumsi BK, konsumsi PK, konsumsi TDN, dan konversi pakan baik itu untuk keiompok bobot awai 250 kg maupun keiompok bobot awai 300 kg. Perbedaan bobot awai akan memberikan pengaruh pada bobot akhir. Tidak ada interaksi antara bobot awai dengan lama penggemukan. (Kata kunci: Sapi Peranakan Ongoie, Bobot awai, Lama Penggemukan, Pertambahan Bobot Badan Harian).

GAIN OF MALE ONGOLE CROSSED CAT rLt WHiCH t-A i i thitu Wi i H DIFFERENT INITIAL BODY WEIGHT AND FATTENING DURATION R. GATOT HENDRO P 95/102382/PT/03198 ABSTRACT This study was conducted to examine the effect of different initial body weight and fattening duration to the male Ongole crossed cattle growth. Eighteen cows were used in thius study between 1,5 - 2 years old weighted between 250 kg and 300 kg. Those cattie were randomly divided into two different groups of weight, the small group, 250 kg (259,67 ± 7,42 kg) and large group, 300 kg (293,56 ± 16,15 kg). Each of these group were, again, randomly divided into three fattening treatment, 2 months, 3 months, and 4 four months. The cattie were fed using forage and consentrate ratio of 30:70 composition, given twice a day, at 08.00 am and 14.00 pm. The measured variables were Average Daily Gain (ADG), Dry Matter Intake (DMI), Crude protein intake, Total digestible Nutrien (TDN), and Feed Conversion Rate (FOR). The data were anaiized using Completely Randomized Design factorial 2 X 3. The resuit of this study shown that there were no signinificant differences between diffferent fattening duration (2,3, and 4 months) to the ADG, DM!, CP intake, TDN intake, and Feed Conversion at both small group (250 ks) and the iarge group (300 kg). Different initial body weight have an effect on final weight. There was no interaction between initial weight and the fattening duration. (Key words: Male Ongole Crossed Cattle, Initial body weight, Fattening duration, Average Daily Gain).

Kata Kunci : Sapi Peranakan Ongoie, Bobot awai, Lama Penggemukan, Pertambahan Bobot Badan Harian

  1. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-abstract.pdf  
  2. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-bibliography.pdf  
  3. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-conclusion.pdf  
  4. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-introduction.pdf  
  5. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-tableofcontents.pdf  
  6. S1-FPT-2002-R_GATOTHENDROP-title.pdf